• Awal, Ancaman dan Peringatan •

1.3K 222 54
                                    

Sore :)
Sesuai janji 50+ vote (in prolog: TaeZy Dialog)  baru up next part...

100+ vote for publish next part

:
:

© TAEZYNISME

#1

All Suzy POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

All Suzy POV

Namaku Bae Suzy dan umurku dua puluh empat tahun. Aku adalah mahasiswi hukum Strata 2 yang sedang mengarungi semester akhir. Dan ini adalah untuk kesekian kalinya—yang sudah tidak bisa kuhitung—aku terlambat pulang kerumah.

Dengan badan lelah dan kantuk yang sedari tadi menggodaku untuk tertidur. Aku berusaha memfokuskan pandangan dan kecepatan laju mobil agar bisa selamat sampai rumah.

Dalam hati aku berdoa agar ibu—yang mungkin sedang duduk menungguku di sofa—tidak memarahiku karena pulang selarut ini.

Kuharap dia dapat mengerti dan percaya kalau anaknya ini terlalu asik di perpustakaan kampus untuk mencari bahan tugas; karena memang itulah adanya.

Dalam hati aku mengutuk diriku sendiri karena bisa-bisanya tidak ingat waktu saat di perpustakaan. Dan ini sudah hampir tengah malam.

Hanya ada beberapa mobil yang berlalu lintas—walaupun pada dasarnya ini adalah jalan raya.

Percayalah pasti sekarang  semua orang sudah mengarungi bunga tidurnya masing-masing.

Sekelebat pemikiran tentang nasib buruk menerjang otakku. Namun aku bersyukur karena aku bukanlah gadis yang berjalan kaki sendiri untuk pulang kerumah ditengah malam.

Setidaknya aku menggunakan mobil yang bisa mengamankanku dari penjahat yang ingin mencelakai.

Dan jika penjahat itu menghadangku di tengah jalan. Aku bukanlah orang yang segan untuk menabraknya.

Aku memutar setirku kekanan. Mengambil jalan alternative lain untuk bisa dengan cepat sampai kerumah.

Jalan ini adalah jalan yang sangat sunyi dan dikiri-kanannya adalah taman kota.

Aku sudah cukup sering melewati jalan ini dan selama ini baik-baik saja. Itulah yang membuatku berani untuk melewatinya sekali lagi.

Aku menghidupkan radio, lalu dengan pas intro lagu milik boygroub BTS yang berjudul Spring Day mengalun merdu di pendengaran.

Aku tersenyum, tahu pasti kalau lagu dan suasana sekarang tidak ada kesinkronan sama sekali.

Namun entah mengapa lagu bernada indah itu dapat membuat perasaanku tenang; tidak bergejolak takut seperti beberapa menit yang lalu.

『Stuck In Love 0f-an Assassin』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang