BAD HUSBAND [REVISI]

"The Little Crazy about Love"

"jika ada putaran waktu yang mampu berulang.."

"Bisakah kita bertemu kembali ??"

"mengulang kenangan takdir yang terikat kusut "

"kau dan senyum konyolku"

Oh Ha ni

"bolehkah aku menuliskan nya begitu ???"

BAD HUSBAND

"The Little Crazy about love"

CHAPTER 10

a Fanie Ayudya's Story

Welcome to My Imagination.

please don't Be Silence Reader..!!

part ini sengaja di buat untuk masa lalu main cast yang belum sempat terjelaskan..

so..

Happy reading ^^

Flash back ..
30 November 2009

Hari terakhir musim gugur, jalan masih menyisakan jejak hangat disela angin bergantian musim. Berbisik rendah ditengah tengah awan senja yang nyatanya masih terlalu landai karena merasa berbias letih, ingin segera menyudahi hari sibuk untuk secepatnya tenggelam dalam peraduan.

fabrikan penuh keringat masih memanas ditengah tarikan nafas yang berlomba saling bertumbrukan bersama sorak sorai penonton lapangan outdoor yang saling sahut menyahut meneriakkan setiap penggalan nama nama yang terdengar tumpang tidih.

saling memberi semangat pada setiap diri sang Idola atau pujaan hati yang selalu menghiasi mimpi. di sebuah turnamen basket tingkat Junior High School tahunan yang di selenggarakan besar besaran tahun itu. Terlihat dari jejalan para penonton dipandu jeritan para pemandu sorak berpakaian minim serta baliho berwarna pelangi yang hampir menghias di seluruh sudut kawasan lembaga pendidikan sekelas Yayasan Elite Kyunghee Corporation.

konyol memang.

tapi entah mengapa begitu manis.

Nyata nya semua begitu kontradiksi seperti view sisi jendela bangunan laboratorium yang sedikit tersingkap. memilih tempat persembunyian strategis ternyata tak semudah gadis itu bayangkan, hingga akhirnya hanya mampu terdampar disalah satu sudut ruang Laboratorium biologi suram dengan penerangan minim di hampir 5 minggu lebih menjalan kan misi stalker amatir hanya demi memuaskan rasa ingin tau pada sosok tak biasa yang membuat jantungnya tergelitik sakit sekaligus menyenangkan disatu waktu.

terlalu asing dengan semua rasa yang begitu tiba tiba membuat gadis lugu berpakaian over size itu hanya mampu mengikuti kata hati.

mengikuti dan tersenyum konyol dalam diam. terkikik dalam imajinasi yang terlalu naif lalu berakhir sembunyi di balik jendela. Mengagumi dan menatap tanpa kedip selama mungkin keindahan itu dari kejauhan.

...

2 jam berlalu bagai angin sore yang berlalu cepat. hari mungkin tidak terlalu larut. Lalu lalang berbumbu hiruk pikuk Kota Seoul yang tak pernah memiliki awal dan akhir masih mengantung tanpa lelah meski hujan deras kembali menguyur di sore hari setelah 40 menit pertandingan Basket babak final tingkat Nasional itu usai dengan perayaan semarak.