Life in Dark Grey

[2] Dark Grey

engkau datang membawa semua kenangan pahit masa lalu. sekarang aku ingin bertanya, apa yang harus aku lakukan? menjauhimu atau menerimamu lagi? aku memang menunggumu tapi kau sudah terlalu lama pergi dari hidupku dan aku hanya tak ingin mengingat lagi kenangan pahit masa laluku - unknown

--------------------------------

Author POV'

"keykey grey"

BAM.

sontak rystal berhenti melangkah dan tegang seketika. keringat dingin mengucur. nama panggilan yang memaksa rystal mengingat semua masa lalunya. rystal kaget. "apakah ia kembali? mengapa ia kembali? setelah 9 tahun pergi?. apakah ia tau aku merindukannya? apakah ia tau aku hancur tanpanya? apakah ia tau aku sudah mulai melupakan semuanya? tapi sekarang ia kembali. dan memaksaku untuk mengingat masa masa pahit dulu. tuhan.... apa yang harus aku lakukan?" ucap rystal dalam hati. ia takut menoleh kebelakang ia takut bahwa kenyataan lelaki itu kembali. kembali membawa masa masa lampaunya. ia hanya takut.

perlahan rystal memutar tubuhnya dengan wajah dan sorot mata yang tajam. "ya aku sudah memutuskannya"ucap batinnya. saat sudah menghadap ke arah alex ia melihat alex yang menaikkan alis sebelah kirinya dengan earphone yang masih menempel di telingannya. tatapannya mengisyaratkan seperti berkata "what?".

"apakah kamu memanggil ku?" tanya rystal dengan ragu ragu. alex yang melihat rystal gugup hanya memasang ekspresi dengan kening berkerut. Bagaimana tidak. tiba tiba rystal yang ketus dan cuek bisa menjadi orang yang sangat gugup seperti ini.

"tidak. aku tidak memanggil mu kryst."ucap alex dengan sangat santai. ia memang tidak memanggil rystal sama sekali. bahkan alex memanggil rystal dengan sebutan kryst?.

"apakah aku hanya berhalusinasi? apakah aku terlalu mengharapkannya memanggilku lagi? apakah aku terlalu berharap ia akan kembali sehingga aku mengira alex memanggilku sengan sebutan key. tuhan aku sudah gila"ucap rystal di dalam hati dengan diikutin oleh hembusan napas yang berat dan panjang. akhirnya ia berbalik lagi memunggungi alex dan berjalan ke arah kelas mereka. alex yang dibelakangnya hanya mengerutkan alisnya dan menggidikkan bahunya acuh. ia tidak mengerti maksud dari perempuan tersebut.

karena sudah sangat terlambat. sangat tidak mungkin rystal masuk ke kelas akhirnya ia berbelok ke kantin dan tetap di ikuti oleh alex. rystal yang merasa diikutin hanya diam dan memasang muka datar dan dinginnya. ia hanya tidak suka diikutin orang jika ia pergi kemana saja kecuali momnya.

"kenalkan aku alexsand reffty Aaron panggil aku alex atau reff or everything you want"ucap alex ramah. senyum alex manis sama seperti senyum rystal tetapi sayangnya rystal jarang menunjukkan senyumnya kepada orang lain kecuali momnya. ya hanya momnya yang pernah ia senyumi.

"oh.."ucap rystal acuh. ia sama sekali tak berminat untuk berkenalan dengan alex. bahkan melirik alex saja ia tak mau. tatapan dingin dan sinis yang diberikan krystal kepada alex sangat tidak berpengaruh pada dirinya. ia sudah biasa di sinisi orang orang seperti rystal.

"apakah kau krystal keyrisha grey?"tanya alex dengan ragu ragu takut takut ia akan disebut sebagai orang sksd a.k.a sok kenal sok dekat.

"ya. dari mana kau tahu?"tanya rystal dengan tatapan mengintimidasi. bagaimana tidak. alex yang notabenya adalah anak baru bisa tahu nama panjanga rystal. sungguh harus dipertanyakan.

"ti tidak aku dengar bu siska menyebut nama panjangmu"ucap alex dengan gugup.  "ada sesuatu yang disebunyikan alex" ucap rystal dalam hati. tatapan krystal makin menajam karena alex yang seperti orang berbohong.

"oh yasudah"ucap rystal kembali acuh. nada bicarannya sangat datar. wajahnya yang tanpa ekspresi itu membuat alex terheran heran. 'apa yang terjadi dengan kryst' batin alex

setelah itu alex dan rystal segera bergegas masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

berjam jam dilalui di dalam kelas. rystal hampir mati kebosanan karena pelajaran sekarang yang membuatnya mengantuk. sekarang rystal berjalan ke luar lobby sekolah menuju parkirannya. ia tidak menyadari ada seseorang dari kejauhan memperhatikan gerak gerik rystal.

"sekarang kamu sudah berubah key. kamu sudah berubah menjadi key yang dingin. key yamg jutek. key yang acuh. key yang sinis. key yang datar. semua sudah berubah. maafkan aku key. aku sudah membuatmu seperti ini.  aku janji aku akan mengembalikan key ku yang seperti dulu. key..... aku akan meruntuhkan dinding tebalmu. aku akan memberi mu warna baru. pertunjukan baru saja dimulai key. tunggu saja"

haiiii semua aku balik nih sorry agak panjang ~

Thankiiiiieessss semuanyaaa:-D