2 - Bandara

28 7 9
                                    

"Dek, udah sampe nih, bangun dong..." Ucap Naval yang melihat adiknya tertidur saat perjalanan ke bandara. Loli yang mendengar suara Naval segera bangun dan membenarkan posisi duduknya.

"Udah sampe bang?" Ucap Loli dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Barang barang sudah di keluarkan dari bagasi mobil, tinggal Loli yang belum turun dari mobil. Akhirnya Loli turun dan membawa tas ransel kecilnya serta earphone kesayangannya.

Loli mengeluarkan benda persegi panjang dan tipis yang selalu ia bawa kemana mana, ia segera mengupdate status di instastory miliknya.

Klik! Ia memotret sebagian tubuhnya dan ada koper disebelahnya, lalu ia menambahkan caption di foto tersebut.

Pergi bukan berarti menghilang. Aku tetap ada dibumi, jadi jangan lupakan aku.

Loli mengklik 'your story' di bagian kiri bawah, dan membagikan kepada para followers yang ada di Instagramnya itu. Baru beberapa menit yang lalu Loli mengupdate instastorynya, sudah banyak saja yang mengreply unggahannya tersebut.
Rata rata isinya adalah menanyakan kemana Loli akan pergi.

"Kak Loli mau kemana?"
"Loli, lo mau kemana deh?"
"Loli, mau pergi kemana?"

Ada satu username dan langsung teringat dengan semua sahabatnya. Ah! Dia lupa memberi tahu sahabat sahabatnya. Loli langsung beralih ke aplikasi berwarna kotak hijau , LINE ,dan mengklik grup yang dibuat dengan nama 'Happy Girls!'yang berisikan hanya 3 orang, yaitu Adelia, Azzahra,dan Loli, ternyata sudah ramai walaupun hanya 3 orang saja, kira kira begini isinya.

Loli, lo mau kemana sih? - Adelia

Loli, lo mau pergi? -Azzahra

Si loli kemana dah? Kok
ga muncul muncul -Azzahra

LOLIIIII!!! -Adelia

Ehehhehehehe

Ditanyain malah ketawa

dia mah!-_- -Azzahra

Diriku mau pindah:(

WHAT?! PINDAH? -Adelia

Iyaaa, jadi ginii...

Loli menceritakan semuanya tanpa dikurang atau dilebih lebihkan, ia menceritakan mengapa ia harus pindah, dan kenapa mendadak kepindahannya ke Belanda. Dan semua teman Loli akhirnya mengikhlaskan kepindahan Loli ke Kanada, memang berat meninggalkan sahabat yang sudah di kenalnya itu dari awal masuk SMP.

Loli juga lupa menghubungin Revan, pacarnya, saking tidak rela pindah dari Indonesia, Loli lupa menghubungi orang terdekatnya. Setelah memberi tahu sahabatnya, kini ia beralih menghubungi Revan.

Van..

Kenapa li? Ohiyaa.. aku liat
sg kamu tadi, kamu mau
pergi jalan jalan ya??

Bukann, aku mau pindah
ke Belanda van. Maaf ya
baru kasih tau kamu:(

Hah? Serius?
Terus aku gimana li?
Kamu kok baru bilang sih?

Kita harus LDR buat sekarang,
aku gatau kapan buat balik lagi
Indonesia, kalo kamu percaya
sama aku, kita bisa jalanin ini,
tapi kalo kamu gabisa, yaudah
kita udahan aja:(

Kita jangan putus li,
kita coba buat LDR yaa
Kamu baik baik disana
jaga kesehatan kamu

Iyaa van, kamu juga ya..

Setelah tugasnya sudah selesai memberitahu teman temannya dan Revan, sekarang ia sudah sedikit mengikhlaskan kepergiannya ke Amerika.

"Main hp terus sih, tiket kamu mana? Bawa ga?" tanya bang Naval
"Aku baru ngasih tau temen temen aku tau, lagian mendadak sih, jadi belom sempet pamitan kann, nih ada tiketnya" ucap Loli sambil memberikan tiket pesawat dari dalam dompetnya ke Naval.

Sebentar lagi, beberapa menit lagi, tempat ini akan menjadi saksi kepergianku dari tempat masa kecilku, aku tidak tau kapan aku akan kembali kesini, atau memang aku tidak akan pernah kembali lagi? Waktu yang akan menentukan. Batin Loli

"Loli, ayo sini, waktunya check out" panggil Adoria
"

Iya ma" ucap Loli sambil sedikit berlari menghampiri Adoria

Loli udah pergi gengss, terus temen temennya gimana? Pacarnya gimana?
Ditunggu chapter selanjutnya yaaa!!
Vommentnya selaku di tunggu:)))

My Fat(e) GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang