tangan mungil , serta jari-jari yang gemuk itu sibuk memilin kain-kain yang berderetan dalam sebuah lemari besar. ya jimin rupanya masih bingung memilih pakaian, satu persatu ia lempar sepertinya belum mendapatkan yang pas untuknya..
.
.
"yoongi hyung" teriaknya, tapi yang diteriaki enggan menjawab, kakinya terpanggil menuruni tangga ingin memastikan , apa yoongi masih berada dirumahnya. jimin melangkah keruang tamunya bibirnya tak tahan tertarik sedikit , "dasar tukang tidur"
.
dengan rasa tidak enak hati jimin berusaha membangunkan yoongi, yang dilakukannya hanya menarik ujung baju yoongi, "yoongi hyung, aku.. aku ingin pergi" tak kehabisan akal jimin langsung mengelus hidung yoongi, berharap bisa membuatnya sedikit terganggu.
.
"hmm, 5 menit lagi ahjumma"
.
.
"MWOO??, aishh, yasudahlah mungkin eomma akan pulang nanti " tangannya meraih ponsel dikantung sweatternya dan langsung mengirim pesan pada namjoon, sudah waktunya untuk pergi kencan
.
sekilas ia melirik yongi yang tertidur pulas di sofa sebelahnya , ia berpikir eommanya akan pulang nanti dan membangunka yoongi, "siapa suruh susah sekali dibangunkan huh"
.
TO : namjoon hyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hyung , jiminnie sudah siap , kajja ..
~send~~~~~
.
.
setelah itu jimin meletakkan ponselnya di dimeja tepat didepannya, ia berjalan kembali menaiki tangga menuju kamarnya, sepertinya memastikan ia harus tampil sempurna dihadapan namjoon
.
.
*cccssshhh
*cccssshhhhhhh
suara semprotan parfum , menyemprot dari ujung kaki sampai kepala,wangi.. wangi cream strawberry memenuhi bilik kamarnya.. entah apa yang dipikirkan jimin, ia menari-nari berputar-putar didepan cerminnya.. sampai saat ia berhenti tiba-tiba langsung menggacak pinggang, "aniyoo tidak boleh berlebihan didepan namjoon hyung, kalau dia risih dengan jiminnie bagaimana?" bertatap dengan wajahnya didepan cermin,lalu menepuk-nepuk keras pipinya "stay cool chim" ia benar-benar serius hari ini
.
.
jimin kembali duduk dikamar tamunya, tangannya bergetar mengambil ponsel saat matanya menatap notif pesan masuk, slide lock >> message *click ,
