part 1

7 2 0
                                    

Meskipun terkenal tak punya hati.aku tak pernah meninggalkan mainanku tanpa sebuah hadiah menarik.sebelum pergi aku selalu meninggalkan sedikit kenangan manis sebelum melukai targetku.bukankah itu masih bisa di sebut wanita yang sangat baik sesuai parasku.

Umpatan,cacian,kebencian tak sedikit aku dapatkan sebagai kesenanganku.terdengar sedikit brengsek atau mendekati psikopat memang.tapi hal yang paling tak masuk akal dari semua itu adalah dilakukan oleh wanita sepertiku.bahkan para korbanku saja tak mengira bahwa wanita berparas anggun sepertiku dapat melakukan itu.

Sedikit aku ketahui,mungkin saat ini kalian sedang berfantasi liar tentang lekuk tubuh dan parasku yang dapat membuat kalian berfikir?,bagaimana bisa wanita sepertiku menjerat begitu banyak lelaki hingga bisa bertekuk lutut.

Tapi maaf sekali untuk para pembaca setiaku dimanapun kalian berada.bahwasannya aku berada di luar lingkungan ekspektasi kalian.bahkan bisa dibiang type playgirl sexy dan cantik dalam novel roman picisan yang sering kalian baca sangat tidak menggambarkan diriku yang sebenarnya.itu masih sangat jauh untuk menggambarkan diriku yang lebih baik daripada jalang yang sering kalian bayangkan menjadi seorang playgirl.

"An,kamu udah di tahap paling serius"pria berwajah tampan dengan setelan jas putihnya itu menatap serius kearahku.

"Stop kak.....selama gk ada yang tau biarin aku tetap dalam keadaan seperti ini"jawabku sedikit membentak kearahnya.

"Mau sampai kapan kamu seperti ini an,usiamu sudah bukan anak kecil.kau sudah remaja,tolong dengarkan aku sekali saja"dia menggenggam tanganku erat.namun segera ku tepis karena gejala itu kembali muncul setiap makhluk sepertinya menyentuhku.

"Menjauhlah....kau bisa membunuhku"nadaku frustasi dan meninggalkannya yang masih tampak khawatir melihat kepergianku.

Aku tau niatmu baik tapi keberadaanmu sungguh mengancam nyawaku.

"Bahkan denganku saja kau seperti akan membunuh dirimu sendiri"terdengar nada lemahnya saat aku sudah melangkah jauh darinya.

"Maaf tapi aku sungguh tak bisa terlalu lama di dekatmu"ucapku dalam hati tanpa berniat menoleh ataupun membalas ucapannya.pria itu kuyakini masih setia menatap punggungku hingga sungguh menghilang dari pandangannya.

Hari ini adalah kunjunganku yang kesekian kali di rumah sakit ini.mungkin kalian berfikir aku sedang mengidap penyakit parah yang dapat membunuhku sewaktu waktu.namun kenyataan itu lebih parah daripada sekedar penyakit yang mematikan.kalau boleh memilih aku lebih senang sakit parah lalu menemui ajalku.daripada tersiksa dengan keadaan yang tak normal seperti ini.

Beruntung aku bertemu dengannya.bertemu dengan andra.mantan kekasihku dan sekarang menjadi dokter pribadiku.aneh bukan aku berobat pada mantan kekasihku sendiri.disaat semua orang mengatakan bahwa mantan kekasih tak kan bisa menjadi sahabat abadi.namun andra justru datang sebagai mantan yang berubah status seperti seorang kakak untukku.

Flasback

Gejala aneh terus muncul pada diriku.entah kenapa setiap bertemu pria mendadak aku jadi sulit bernafas dan merasa gelisah.rasanya seperti aku terkena serangan jantung yang akan merenggut nyawaku.

Awalnya kufikir aku menderita penyakit kronis dan mengalami lemah jantung.namun saat aku mendatangi dokter spesialis dalam dan menceritakan semua keluhanku.dia malah memberiku sebuah kartu nama dan alamat rumah sakit yang diyakini dapat menyembuhkanku.

Dengan sedikit bingung aku tetap mendatangi rumah sakit itu.meskipun rasanya aneh orang waras datang ke sebuah rumah sakit jiwa.bukan karena aku merasa bahwa aku menderita gangguan jiwa.karena dokter jane menyarankanku menemui seorang psikiater di rumah sakit ini.

one day for loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang