5. That Guy, Jealous

10.5K 789 40
                                    

Suasana ruang makan itu terlihat begitu hening. Gena memandang suaminya, Ryan yang juga menatap istrinya, sementara Lion memakan sarapannya dalam diam.

Lylo juga sama. Dia sarapan di ruang makan seperti sebelumnya tanpa perasaan apapun sama sekali.

"Sayang...."

Gena menegur dengan hati-hati. Lylo menoleh, dimulutnya ada roti daging yang tengah dia kunyah dengan perlahan.

"Kau maafkan kami ya? Err.... Berkenalanlah dengan Lion pelan-pelan. Jangan buat dirimu sakit seperti itu, kau membuat Mom khawatir"

Lylo telah selesai menguyah. Dia tidak mengangguk setuju, tapi tidak juga menggeleng seperti sebelumnya.

"Mari bertaruh Mom, Dad"

Keduanya segera melirik Lion yang duduk disebelah Lylo tetap diam dan asik memakan makanannya. Seakan dia memang setuju dengan ide yang akan diajukan Lylo.

Biarlah calon mate nya itu yang memutuskan sendiri.

"Aku akan tetap melakukan pengobatanku. Jika berhasil dan hormon Alphaku kembali meningkat, maka kalian harus membatalkan pertunangan ini dan aku berhak menikah dengan seorang Omega. Namun jika gagal..." Lylo melirik sekilas pada Lion yang entah sengaja atau tidak, malah bertatap mata dengannya.

"Tuhan pasti memiliki sesuatu yang lain untukku. Tidak masalah, selama kalian bahagia" putus Lylo pada akhirnya. Gena dan Ryan tersenyum senang, setidaknya Lylo tidak menolak saran mereka seperti sebelumnya.

"Deal Son. Tapi ingat untuk jangan memaksakan dirimu. Kami akan selalu mendukung apapun keputusanmu selama itu baik" final Ryan pada akhirnya.

*****

Langkah pertama,

......

Langkah kedua,

.......

Ketiga.....

Lylo berbalik jengah, sementara yang ditatap tajam malah menampakan senyum yang seolah tanpa dosa.

"Berhenti mengikuti setiap langkahku!" perintah Lylo kesal. Namun bukannya menjawab, Lion malah menaikan bahunya dingin sambil memasang wajah bingung.

"Tugasku itu mengikutimu kemanapun kau pergi. Dan aku tidak mengikuti setiap langkahmu. Kau ini galak sekali ya, seperti wanita PMS" celetuk Lion santai, membuat Lylo semakin geram dengan ucapannya.

Namun tetap, sebagai Alpha elit yang berwibawa, Lylo berusaha sekuat tenaga untuk santai. Dia mengambil nafas panjang, kembali melanjutkan jalannya sambil menahan kesal pada tingkah Lion yang semakin menjadi.

Lylo kembali berbalik, kali ini dengan tatapan yang lebih marah.

"Berhenti menempeliku!" bentak Lylo kesal. Jika didepan orang lelaki itu selalu terlihat tenang, namun jika sudah berhadapan dengan iblis ini, entahlah. Rasanya Lylo ingin selalu marah-marah dibuatnya.

Seperti tadi, Lion kembali mengangkat bahu seolah apa yang dia lakukan bukanlah sebuah kesalahan.

"Aku tidak menempelimu manis" goda Lion santai.

"Kau-"

"Lylo?" seseorang menginterupsi amarah Lylo. Wajahnya putih mulus, dengan rambut potong pendek yang tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa dia seorang Omega.

Dan cara pipinya itu memerah, Lion sangat tidak suka itu.

Apalagi saat dia dengan santai memanggil Lylo dengan nama panggilannya. Dia pikir dia itu siapa huh?

[END] My Bodyguard (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang