*********
Siang ini begitu cerah. Aku duduk di kursi belajar yang terletak di dekat jendela.
Alangkah terkejutnya aku melihat sebuah benda yang sudah tak asing bagiku. Ya, seutas tali. Tali itu-itu menatap tajam dan berkata, kau tentu masih ingat tentang kehidupan yang tengah kau jalani? Bukan Kah begitu menyakitkan? Aku sarankan lebih baik kau gantung diri saja dengan menggunakan ku, aku ya lin kau sukses dalam meninggalkan hidup ini."Mendengar hal itu membuat tali itu sebisa mungkin agar mengait di sebuah palang yang ada di kamarku. Kuartet kursi yang tadi kudu dulu dan kunaiki kursi itu. Selamat tinggal semuanya! Gumam dalam hatiku.
Allahuakbar...allahualbar...!!
Gema adzan terdengar begitu nyari ng. Kubuka mataku dan ternyata aku tertidur dalam buaian mimpi. Lantas,aku menoleh kedudukan kamarku m, dan...betapa terkejutnya aku, ternyata tali yang ada dalam mimpi ku benar-benar ada di kamarku. Aku hanya bertanya-tanya dalam hati, "apakah mimpi itu pertanda? Atau hanya kebetulan?**********
Waktu menunjukkan pukul7 malam, setelah makan malam, aku menuju kamar dengan tujuan belajar. Seperti biasa, aku duduk di kursi dekat dengan jendela .Saat, itu teringat semua hal yang terjadi di hidupku. Sungguh, bukannya kehidupan yang begitu rumit ini membuatku putus asa, tp dia... Sahabatku!!
Mengingat hubungan persahabatan kami yang indah dulu, aku kembali merindukannya di selama apa pikiran yang kosong ini.
Kala itu, air mataku tak henti-hentinya mengalir. Memori itu kian melekat dalam hidupku. Saat itu aku kembali membuat scerita pantasi dalam tidur nyenyak bersimbah air mata.
Kuliahat dia berdiri di depanku, menatapku dengan marahnya, memakiku, mengucapkan sumpah serapah yang tak pernah sekalipun di ucapkan dulu.
"Ternyata aku salah selama ini menganggapmu sahabat! Kamu itu munafik! Dan jujur saja selama ini aku tak pernah membutuhkan bantuan mu! Kamu orang yang paling aku benci!" Begitu ucapnya
Saat itu aku juga tengah diliputi emosi "aku juga tahu aku bukan sahabat yang baik buat kamu,, aku ngerti kok,, karena gak bakalan afa manusia yang terlahir sempurna di dunia ini. Kamu pikir selama ini kamu baik? Engga, sa! Kamu pikir dengan mu aku bahagi, nggajuga. Justru dengan hal itu telah membuang waktu percuma." jawabku. "Bagus lah kalo begitu,, mulai detik ini diantara kita gak ada kata sahabat lagi. Dan kamu harus ingat, anggap saja kita tak pernah saling kenal!! " tukasnya seraya pergi. "Oke aku setuju".. Ucapku sembari berlalu pergi membelakanginya.
Hujan turun dengam derasnya mendandakan begitu mendung hati ini. Kuselipkan doa di antara currahan Rahmat tuhan yang turun saat ini semoga diasadar apa yang telah di katakan.
Bersambung....
*
*Jangan lupa vote ya 👌
![](https://img.wattpad.com/cover/159310369-288-k968713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreams come true
Mystère / ThrillerKautahu? Aku tak ingin selalu seperti ini, menjadi seseorang yang selalu putus asa. Tp tak apa, sosok yang telah menjadi bagian dalam hidupku. Aku telah mendapat sejarah mengenal sosok sepertinya.