Syaha dan Naaga berjalan ke perlabuhan.
" Eh, mana diorang ni? Tak kan mereka tinggal aku!?" kata Syaha apabila melihat barang-barang dan kawan-kawannya sudah tiada.
" Eh, Syaha!!!" jerit Lola yang bersama Hada. Lola dan Hada menuju ke arah Syaha.
" Kau pergi mana?? Lain kali beritahu kami kalau nak kemana-mana" Kata Lola
" aku.. aku... Eh kenalkan kawan baru aku Naaga" kata Syaha sambil tersenyum
" sempat lagi kau buat kawan ye..." kata Hada
"something happen??" tanya Lola
" sebenarnya dia adalah anak murid mak aku. Jadi kami ingin merantau bersama kau untuk mencari mak aku" kata Syaha. Lola mengangguk sambil tersenyum.
" Eh, jap. Mana Puteri??" tanya Hada
" lagi sekali ke??" kata Lola
" Uhm...." tiba- tiba ada suara dari menyapa mereka.
"kamu cari tuan puteri yang berada disini ke??" tanya wanita itu
" adakah kamu tahu dia kemana??"tanya Lola
" Di dunia ni tak semua percuma." kata wanita tersebut.
" Ah, baiklah" Lola membaling duit emas kepada wanita tersebut.
" terima kasih. Hai nama saya Nisya" kata wanita tersebut.Nisya turun daripada Pegasusnya
" puteri tersebut telah diambil oleh swordmaster yang tinggal di hujung kampung" kata Nisya***
" aku rasa dia telah bohong kita" kata Syaha yang keletihan. Dari takdi mereka berjalan tetapi tiada pun rumah dikatakan oleh Nisya.
"uhm, aku rasa itu" Hada menunjuk ke arah sebuah rumah. Apabila menoleh ke arah rumah tersebut, mereka tertarik kepada seorang wanita yang sedang berlatih pedang di luar rumah."Wow hebat ye!!!" kata Syaha
" dia lah swordmaster kan??" kata Hada
" ye lah" Syaha terus berlari ke arah wanita tersebut
" Hoi tunggu la" kata Lola. Mereka berlari bersama Syaha ke arah wanita itu
" PENCULIK!!!!" jerit Syaha ke arah wanita tersebut.
" Hoi!! " satu suara yang familiar memanggil mereka dari rumah wanita tersebut. Princess Farah sedang melambai tangan ke arah mereka. Dia berjalan ke arah mereka.
" kamu ok" tanya Lola
" ok" kata Princess Farah sambil tersenyum
"macam mana puteri boleh bersama dia" tanya Syaha
" korang ingat beta boleh duduk di perlabuhan seorang diri. Jadi beta ikut la dia " kata Princess Farah dengan rasa tak bersalah.
" Hai nama saya CT, cantik terlampau" wanita itu memperkenalkan dirinya.
" tak betul ke wanita ni" kata Hada
" Princess Farah ia sangat berbahaya tau. kalau dia adalah orang jahat macam mana" kata Lola
" kamu tak perlu risau semua pemegang pedang adalah orang yang baik-baik tau"
" sempitnya fikiran kamu" kata Hada
" APA!!??" merah muka Princess Farah
"kamu tahu tak semua risau kan kamu. Lain kali jangan buat lagi kalau tak saya tak teragak-agak akan hantar kamu semula ke istana" marah Lola. Semua mengangguk setuju dengan kata-kata Lola. Princess Farah hanya memeluk tubuh.
" Hahaha. Korang ni memang seronok la. Saya dengar korang sedang merantau, boleh saya join" kata CT
" Sorry lah kitorang tak perlukan seorang lagi pemain pedang" kata Hada
" Oh, ye ke? Saya rasa mereka tak perlu kan ahli kegelapan " kata CT
" Apa masalah kau??" kata Hada. Hada dan CT saling berpandangan yang tajam
" dah-dah CT kamu diterima join kitorang" kata Lola
" Eh, korang ada ahli baru tanpa pengetahuan beta" kata Princess Farah
" oh, hai saya Naaga sebagai penari" kata Naaga memperkenalkan diri
" Beta suka. Seorang penghibur beta. Beta rasa, beta ingin nama kan Holy Elite Alliance sebagai nama kumpulan kita." kata Princess Farah dengan gembira
" sesuka hati dia je" kata Hada
Tiba-tiba suara riuh-rendah dari pekan kedengaran.
" Saya rasa ada sesuatu di pekan. Ayuh!" kata Lola.
YOU ARE READING
Holy Elite Alliance
Fantasykisah tentang Knight Lola yang dititah mencari ahli kumpulan