Dia,
Dia,
Dia,
Dia yg ku tunggu tunggu tunggu :v
Si Abang lagi berduaan di ruang pendaftaran sama si congek, siapa lagi kalau bukan Erika.
Dia dengan asiknya bergelantungan di tangan Abang dan abang Cuma bisa fine fine aja.
"Kuy Ju, setor muka dulu sama kakak aku" jelasnya, hah si Akmal punya kakak di sini ? berarti dia punya kenalan disini.
"Kamu punya kakak di sini mal ?"
"iya, dia dibagian Akademik dan dosen di sini, jadi kamu bersyukur bisa sama aku, jadi bisa cepat daftarnya" jelasnya sambil natap gua.
"hehhehe bagus kalau itu, kita jadi ga usah capek2 buat duduk lama"
"yaudah kalau gitu kita langsung masuk aja kedalam" jelasnya sambil menarikku masuk kedalam.
"kak" seru Akmal.
"Ya dek?, teman kamu itu darimana? Kakak baru lihat dia" jelasnya.
Bujugbuset ga kakak gak adek sama2 seksih anjir, kakaknya Akmal itu tinggi, badannya berisi, pake kacamata, trus pake kemeja yg sleevenya digulung, dia jadi ganteng sekali skrng.
"elah kakak baru aja sampai, udh jadi Conan segala" jelasnya
"yakali, baru kali ini kamu bawa temanmu yang kakak baru lihat, kan semua teman kamu udah kakak kenal" jelasnya sambil duduk di kursi.
"Sini ju duduk, nih kenalin kakak aku, Namanya Satria, dia itu paling bawel kalau liat brondong, suka gercep biasa"
"ohhh Hai kak Satria, nama aku Juan" jelasny sambil menatap dia, dan dia senyum balik, ugh bikin meleleh.
"hai Ju, aku ikutan panggil Ju juga yah, soalnya cocok sama bentuk kamu. Hahahaa" jelasnya sambil ketawa lebar.
"hhehehe iya kak"
"EH seenaknya aja kasih panggilan, Ju itu panggilan special dari saya yah, jangan seenaknya aja kasih nama panggilan ngikutin gua." Jelasnya sambil melirik tajam kak Satria.
Kok gua jadi salting gini yah, padahal dia Cuma bilang kalau dia mau kalau Cuma Akmal yang panggil aku dengan sebutan Ju. Hmmmm baper deh.
"lah knpa emang, kan supaya irit, lagian knpa kamu tiba2 sewot gitu gua panggil Juan dengan sebutan Ju ? hayooo kenapa?" tanya sambil menyunggingkan senyum yang mengejek. Waduh kok dedek jadi senyum2 sendiri gini sih ?. bodo ah
"ya pokoknya gamau, mau2 gue dong ngelarang orng panggil dia Ju, Cuma gua yg bisa. TITIK". Ucap Akmal sambil memberi penekanan pada Kata Titik terakhir, anjay Akmal kalau marah bisa nyeremin juga yah.
"cepet, gua mau daftar sama Juan" jelasnya sambil menarikku pergi ke ruangan pendaftaran.
"yaudah, kalau gitu Juan adek Juan aja dluan, ntar Akmal terakhir." Jelas kak Satria sambil memajukan kursi didepannya mengisyaratkanku untuk segera duduk.
Skip it, setelah semua sudah selesai, aku dan Akmal berjalan keluar dari ruangan, dan pada saat itu aku bertatapan dengan Abang, Bersama Erika, dia kelihatan bingung melihat saya keluar Bersama Akmal dari ruangan registrasi
"Ju, lu bareng siapa daftarnya? Kok bisa cepat amat selesainya, dan kayaknya gua yang dluan sampai kesini daripda kalian." Jelasnya sambil melihat orng disampingku.
"Eh Amal, kenalin ini Abang. TEMEN aku." Jelasku sambil memberikan penekanan pada kata temen, biarin bae supaya dia merasa. Kemudian si Akmal menjabat tangan Abang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akbalicious
RomanceLu tirus ga suka makan banyak banyak gebetan tapi gua suka sama lu- J.A.C