0ne

59 4 0
                                    

Senin, 19 Juli

Sangat membosankan.
Itu yang terlintas dalam benaknya.

Seorang perempuan turun dari mobilnya, ia cantik. Tetapi, pikiran orang jauh dari itu.

" Astaga tatapannya, sangat tidak bersahabat "

" Tidak bisa berubah kah ekspresinya "

" Sangat sangat menjengkelkan melihatnya "

" Oh god. "

Mungkin itu pemikiran orang orang saat melihatnya, setiap orang pasti memberikan tatapan nanar. Tetapi, seorang Roseanne Delicia tidak akan menggubrisnya karena ya ' percuma '.

Ia berjalan menuju ruang kelasnya, dan seperti di parkiran tadi. Setiap orang akan menatapnya seolah olah Rose ini Monster yang menakutkan.

Sesampainya ia dikelas, kelas yang tadinya rusuh langsung diam semua saat Rose melangkahkan kakinya ke ruangan tersebut.

Semua menatap Rose nanar dan mengujar kebencian tentunya dengan diam-diam.

Ia duduk, dan mengambil headset di tasnya. Menyetel sebuah lagu dan menadahkan tangannya ke meja lalu mengambil posisi tidur.

Kelas kembali ribut, dan Rose mengabaikan itu semua. Sampai akhirnya bel masuk berbunyi.

  
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Skip ; Istirahat

Roseanne berjalan menuju kantin, ia ikut mengantri untuk mengambil makanan dijam makan siang ini.

Dikantin pun ia tetap sendirian, mengambil meja paling pojok yang jauh dari keributan.

Karena ia sangat sangat membenci keributan dan memang sudah terbiasa sendiri.

Setelah ia menyelesaikan makanan nya, terlintas dipikirannya untuk melewati jam selanjutnya.

Karena menurutnya itu membosankan.

Lalu, ia berjalan dikoridor sekolah dan tujuannya sekarang ialah atap sekolah.

Di koridor ini banyak dari mereka yang tidak suka dengan Rose.

Biasanya Rose tidak akan menggubris orang orang yang membencinya tapi sekarang tidak.

" Lihatlah monster itu berjalan, sangat sangat tidak bersahabat. Hei tidakkah kau mempunyai sopan santun ! " Teriak salah satu siswi yang ada disana.

" Anda siapa? " Tanya Rose dengan smirknya.

" Anda bukan siapa siapa bagi saya, apakah anda yang tidak mempunyai sopan dan santun tersebut? " Lanjutnya lagi.

Siswi tersebut hanya diam dan pergi bergitu saja tanpa menjawab pertanyaan Rose.

' Lucu ' batin Rose.

Setelahnya, Rose melanjutkan jalan nya menuju atap.

Tampat sunyi yang jarang dikunjungi siswa maupun siswi disekolah tersebut.

Ia menyukai tempat ini, jauh dari orang orang yang ia anggap 'bodoh'. Jauh dari mereka yang sibuk dengan penampilan orang lain.

Ia berdiam di tempat duduk diatap sekolah ini, menatap suasana sekolahnya.

" Kenapa gua harus ada disekitar orang orang bodoh seperti mereka "

" Andai Mama masih disini, pasti Rose tetap bahagia dengan kondisi dunia yang kejam ini. Rose rindu sama mama "

" Sepertinya Rose memang harus ngelakuin apa yang Rose mau. Balas dendam mungkin? "

Lalu ia sekedar menutup matanya dan tidak lama terlelap disana. Sampai jam pulang.

Benar benar bolos yang keterlaluan.

𝓭𝓮𝓿𝓲𝓪𝓷𝓽 𝓫𝓮𝓱𝓪𝓿𝓲𝓸𝓻 +roseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang