004

9 1 0
                                    

.
.
.
" yoebsoe hyung " panggil kyungsoo dengan orang yang sedang melakukan obrolan dengan nya melalui telpon.

" o kyungsoo ya, ada apa malam" begini kau menelvon?  "
Jawab org yang ada di sebrang.

" aniya hyung, apa hyung masih di kantor?? "

" emm, seperti nya hyung akan lembur malam ini, ada hemm??  Spertinya kau ingin berbicara sesuatu "

" tidak hyung aku hanya ingin bilang kalu bsok aku akan brangkat ke korea, apakah hyung bisa menjumput ku di bandara?  "

" tentu saja hyung akan menjemput mu, mana mungkin hyung tidak akan menjemput adik kesayangan hyung ini "

" benarkah hyung?? "

" tentu kyung soo - ya, apa kau tidak percaya dengan hyung?? "

" aniya hyung, biasa nya kan yg menjemput aku suho hyung, tapi kali ini aku bnar" ingin di jemput dengan hyung "

"Aigoo apa kau sangat merindukan hyung eoh?  "

" heee, baiklah hyung kalau begitu aku tutup tlponnya, dn hyung lanjutkan pekerjaan hyung karena aku tidak mau kalau hyung terlambat menjemput ku bsok "

" arraeo kyungsoo- ya, kau jngan tdur terlalu malam kalau tidak kau akan ketinggalan pesawat mu "

" nde hyung " kyungsoo pun langsung menutup tlponnya.

Tok
Tok
Tok

" soo-ya " panggil seseorang dri balik pintu, " soo-ya, apa kau sudah tdur?  " lanjutnya lagi.dan masih melnjutkan aktifitas tangannya yang mengetuk" pinti kamar itu.
Kyungsoo yang mndengar panggilan itu segera bangkit dri duduk nya dn berjalan mendekati pintu.
" belum hyung ada apa??  " jawab nya sambil membuka kenop pintu kamar nya.

" ada apa hyung ? " tanya nya lagi setelah melihat hyung tertua nya berdiri di depan pintu.
" apa kau sudah slsai menyiapkan barang barang mu?  " tanya sang hyung seraya berjalan memasuki kamar adik nya, dan melihat koper yang sudah tertata rapi di samping tempat tdur.
" emm, tapi hyung " panggilan kyungsoo membuat sang hyung langsung memutarkan badannya dan mengarah ke arah nya yang sedari tadi berdiri di belakang nya.
" ada apa kyungsoo-ya kenapa wajah mu kusut begitu?  Apa ada sesuatu yang mengaganggu fikiran mu hemm?  " tanya sang hyung penasaran dengan kyungsoo yang memesang wajah tak bersemangat.
" hyung, apakah bsok hyung benar" tidak akan mengantar ku ? "
Tanya kyungsoo dengan nada yang terdengar sedih,Xiumin yang menyadari kesedihan sang adik langsung berjalan mendekati kyungsoo dan memegang bahu kecil itu.
" apa kau takut berangkat sendiri?? "
Tanya nya dengan sedikit membungkukkan badannya menyetarakan tinggi badan sang adik.
Kyungsoo hanya menundukkan kepalanya, sebenar nya dia tau alasan kenapa hyung nya tidak bisa mengantar nya ke korea. Hyung nya terlalu sibuk dengan pekerjaan nya di tambah lagi perusahaan hyung nya baru membuka cabang baru di china jdi masih banyak pekerjaan yang harus dia kerjakan.
Xiumin yang menyadari suasana hati kyungsoo pun tersenyum, dia tau apa yang kyungsoo fikirkan dan apa yang kyungsoo inginkan. Xiumin pun kembali menegakkan badannya dan langsung mengambil heandphone yang ada di dalam saku celananya.
Tangannya pun langsung sibuk memainkan layar haendphone itu dan tak lama dri itu dia pun mulai berbicara dengan seseorang.

" yoebseo appa " panggil xiumin dengan seseorang yang ada di sebrang sana. Kyungsoo yang menyadari siapa yang xiumin hubungi langsung mengangkat kepalanya dan melihat ke arah xiumin yang berdiri di depan jendela.

" minhe appa, seperti nya untuk beberapa hari ke depan aku tidak bisa ikut rapat " lanjut nya lagi .

" ........ "

" tidak ada apa" appa, aku akan pergi mengantar kyungsoo, dia menangis ingin di antar " lanjut nya dan langsung membalikkan badannya ke arah kyungsoo yang msih berdiri di belakang nya. Kyungsoo yang mendengar perkataan xiumin langsung mempaut kan bibir nya dan berjalan menuju kursi yang terletak tak jauh dari diri nya.

" aniya appa, appa kan tau chanyeol selalu mengingkari janji nya meskipun dia bilang akan datang menjemput kyungsoo sendiri, pasti yang datangpun bukan lah dia melainkan suho, maka dari itu aku akan mengantar kyungsoo appa "

"........."

" arraseo appa, aku akan segera kembali kalau urusan kyungsoo sudah selesai " jawab nya dan langsung menutup telpon nya.
Dan langsung berjalan mendekati kyungsoo yang msih cemberut karena mendengar perkataan xiumin.

" apakah kau marah dengan hyung? "
Tanya nya dan duduk di samping kyungsoo. Kyungsoo hanya menggelengkan kepala nya dan menghadap ke arah xiumin.
" lalu kenapa kau masih cemberut sperti iti, apa masih ada yang mengganggu fikiran mu?  "
Tanya xiumin yang masih penasaran.

" aniya hyung, apa hyung yakin akan mengantar ku??  Kalau hyung mengantar ku bagaimana dengan kerjaan hyung? "
Xiumin yang mendengar pertanyaan kyungsoo langsung tersenyum.

" soo-ya apa kau tidak dengar aku baru saja menelpon appa dan appa sudah mengizinkan aku untuk mengantar mu, dan lagi eomma sudah merajuk saat appa bilang kau akan pergi ke korea sendirian, kau tau kan saat eomma merajuk appa di buat nya tidak bisa makan dan istarahat di rumah, jadi berfikir apa" lagi dan sekarang pergilah tdur eoh? "
Jelad xiumin kepada kyungsoo yang mulai menampakkan wajah ceria nya. " arrseo hyung " jawab kyungsoo dan langsung beranjak dri tempat duduk nya dan melangkah menaiki tmpat tidur nya. Xiumin pun tersenyum lega dan beranjak pergi dari kamar kyungsoo tapi di saat dia akan membuka kenop pintu dia menghentikan langkah nya dan memutar kan badannya ke arah kyungsoo dan mendapat kan wajah kyungsoo yang kembali murung, tanpa bertanya lagi kepada kyungsoo dia pun langsung berjalan mendekati kyungsoo sambil tersenyum.
" arraseo, berhentilah membuat wajah murung itu hyung akan duduk di sni sampai kau tidur " kata kata xiumin mampu membuat wajah murung kyungsoo menghilang dan di ganti dengan senyum manja nya.
Xiumin pun duduk di ranjang kyungsoo dan membenarkan selimut putih yang menyelimuti tubuh kyungsoo.

Yah, begitulah kyungsoo sedari dia kecil dia tidak akan bisa tidur kalau tidak ada seseorang yang menemani nya tidur, meskipun pada akhir nya org itu pergi di saat dia tidur namun tetap harus ada yang menemani nya jika tidak maka kyungsoo akan ketakutan dan menangis di dalam kamar nya.
Xiumin dengan sabar duduk di samping kyungsoo sampai kyungsoo benar benar terlelap dengan tidur nya. Saat dia menyadari bahwa kyungsoo sudah terlelap dia pun segera pergi menuju kamar nya untuk menyiap kan barang" bawaannya.

FOR YOU ( KAISOO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang