Chapter 1

6 0 0
                                    



"Allison..!! bangun nak, ini sudah jam enam." Teriak ibunya dari lantai bawah untuk membagunkannya.

Apalah daya setelah sepuluh menit menunggu dan tak ada respon dari anaknya, ibunya pun langsung menghampirinya di kamar.

" ihh cowok di depan gue ganteng banget..pengen deh gue jadi pacarnya..ehh bentar lo kok dia bawa ember, ehh bentar tunggu dulu.. jangan! Jang-" mimpi Allison yang langsung membuatnya gelagapan.

Alih alih mimpi yang indah Allison malah mendapatkan "hadiah" dari ibunya yang berimbas ke dalam mimpinya.

"Nak bangun ini udah jam setengah tujuh.." sambil memercikan air dari dalam gayung yang dibawanya dan terkekeh.

"Yah.. ibu tu ngapain sih bawa gayung segala" lantur nya sambil mengerjapkan matanya berkali kali.

"Mau mandiin kamu, emang kenapa?"

"Anak ibu tuh udah besar bisa mandi sendiri tau."

"Ya cepetan sana mandi! Udah jam berapa ini..telat baru tau rasa,"

"Iya deh.."

                                                                                             ***

Jam dinding menunjukkan pukul tujuh kurang lima belas menit ketika Allison sudah siap untuk berangkat ke sekolah, dan apa yang akan dilakukan di sekolah nanti sudah terbayang di pikirannya dengan segala atribut ala-ala yang sudah dipakainya sejak tadi membuatnya semakin kesal. Namun apalah daya dia yang seorang siswi baru yang harus menuruti segala peraturan.

"Akhirnya gue dah nyampe dan untungnya gue gak telat. Kalo sampe telat abis gue" gumamnya dalam hati.

"Hey!" Sapa cowok di belakangnya.

"Siapa tu yang manggil gue? Gue gak kenal suaranya" tanyanya dalam hatinya yang akhirnya membuat dia perlahan menengok ke belakang.

"Mampus gue.. dilihat dari seragamnya dia bukan anak baru. Pasti kakak kelas nih!"

"Lo anak baru kan? Hari pertama aja udah telat gimana nanti, sini lo!" perintah cowok tersebut.

" telat?.. perasaan gue gak telat" reflek melihat arlojinya, dan kaget ketika sadar bahwa arlojinya mandheg lebih tepatnya rusak.

"etdah.. gue makan apa semalem, bisa sial gini hidup gue " yang langsung mengampiri kakak kelasnya.

"Baris disana dulu tu! Bareng sama temen temen lo yang telat.." tegasnya.

"Gue baru sadar kalo mereka lagi baris karna dihukum, tadinya gue mikir mereka lagi ngantri apaan" pikirnya.

"hey kenalin nama gue Andre Bramantyo panggil aja Andre." Ucap salah satu cowok di sebelahnya yang datang terlambat setelah dia.

"ohh ya, panggil gue Allison aja" jawabnya tak bersemangat.

Setelah beberapa menit mereka ngobrol dan akhirnya memutuskan untuk saling berteman. Andre adalah teman pertamanya di SMA dan juga sebaliknya. Setelah beberapa menit diberi pengarahan dan nasehat oleh kakak kelasnya, akhirnya mereka dan yang lain diperbolehkan untuk segera mengikuti kegiatan MOS yang berada di Lapangan menyusul para anak baru yang sudah sedari tadi berbaris.

" Ndre. Lo kenal cowok yang tadi nyuruh kita baris nggak?" Tanyanya sambil berjalan menuju lapangan.

"Ya jelas engaklah, emang kenapa ?" Tanya Andre penasaran.

" Nggak..Cuma ganteng aja gitu " wajahnya merona ketika mengatakannya.

" Yaelah kirain apaan yang penting ato apa gitu ternyata..." tak bernafsu lagi untuk menjawabnya.

" Penting buat gue, khususnya buat mengisi hari hari indah gue di SMA ini " senyum langsung menghiasi wajahnya yang tak bisa dipungkiri lagi.

"Cepetan jalannya!..udah telat lelet lagi jalannya" perintah cowok menggunakan mic yang dipegangnya, yang sontak mengagetkannya.

"santai aja dong.. lo pikir gue budeg pake mic segala.." batin Allison yang sudah setengah berlari.

                                                                                            ***

Tiga hari yang melelahkan bagi Allison sudah sepenuhnya dia jalani, berkeliling dan melihat sekolah dari gedung yang satu ke gedung yang lain.Itulah kegiatan pengenalan yang terpaksa ia ikuti, namun tak sepenuhnya terpaksa karna beruntungnya ada cogan yang menjadi pembimbingnya. Selama masa itu ia mendapatkan banyak teman dengan sikapnya yang sedikit arogan namun lemah terhadap cogan.

"Namaku Allison Clarrissa Putri dari kelas X Matahari 2. "

Teman baruku :

1. Andre Bramantyo dari kelas X Planet 1, orangnya lumayan tengil tapi temen telat gue.

2. Pricillia Victoria temen sekelas gue, agak sengklek tu orangnya.

3. Vira Haren temen gue yang paling tertib, pokoknya panutan banget deh.


My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang