Tolong (chap 18)

371 34 6
                                    

Vote dulu dong sayaaang...,

.

.

IM-POV

Sore ini entah mengapa aku gerah sekali, mungkin karena musim mulai berganti dan juga ...,

"Aiiissh jangan seperti ini ! Memangnya kau tidak malu pada Changkyuni." Nampak Kihyun hyung menoyor kepala Minhyuk hyung yang dengan tidak tahu tempat menciumi leher uri Umma.

"Biarkan saja Chagi, Orang Jomblo memang seperti itu . Yak maknae jangan pandangi kami seperti itu ! kau mau aku kebiri eoh ! (Pok)." Dan Minhyuk hyung mendapat belaian sayang dari telapak tanga Kihyun hyung yang mendarat secara tiba-tiba dimuka songongnya.

"Aauuuw, appo" Keluhnya tanpa dipedulikan Kihyun hyung.

Yah, mereka sudah tahu mengenai berahirnya hubungan ku dengan Woozi. Tapi aku tak sejahat itu untuk membeberkan kebenaranya. Hanya ketidak cocokan, itulah alasan ku berpisah dengan Woozi.

Kami sedang menonton TV bersama dengan posisi aku dipojok sofa dan pasangan Minhyun yang bermesraan ditengah sofa.

Tak begitu ambil pusing dengan sindiran Minhyuk hyung, aku pindah posisi disebelah Shownu hyung yang berbaring dikarpet. Namun belum sampai aku meletakkan pantat, kulihat Shownu hyung tersenyum psikopat sambil mengamati ponsel dalam genggamanya. Baik, dia mulai seram, aku tak mau dekat-dekat.

Kemudian aku beralih pada Jooheon hyung, masih diruang yang sama nampak dia memejamkan mata disisi kiri karpet dengan mulut menganga. Kurebahkan tubuhku dan mengeser sedikit bantal yang digunakan Jooheon hyung.

Puk...

"Euuungh...,Seoki hyuuung." Jooheon hyung meletakkan tanganya diatas mukaku. OK dia memeluk ku dengan poisis yang salah.

"Aiiiisshh. Jinjja " Dengan sebal ku lempar lengan Jooheon hyung sampai terguling dan terjungkal dari bantal.

Bruuk...

"Ommo ... !" Kagetnya terbangun dan merubah posisi menjadi duduk.

Aku hanya meliriknya dengan pandangan datar dari posisi berbaringku. Kami saling memandang sampai ponsel Jooheon hyung berbunyi. Panggilan dari sang kekasih sepertinya.

.

Jengah dengan suasana didepan TV , aku beralih kedapur. Membuat segelas susu mungkin akan lebih membuat ku nyaman.

"Yak lepas ini gelasku !"

"Gelasku !"

"Gelasku !"

"Gelasku !"

"Gelasku !"

Kulihat mereka yang selalu memperebutkan barang yang sama tengah tarik ulur sebuah gelas kaca.

"Baiklah, didapur juga sama saja. Hah lebih baik malam ini aku kerumah Aboji. Aku rindu Ummanim dan Aboji." Dan aku pun meninggalkan Wonho hyung dan Hyungwoon hyung yang masih berebut gelas.

.

.

.

Aku sampai dikediaman KIM pukul 9 malam. Para maid menyambutku ramah dengan wajah sumringah.

"Selamat datang Tuan muda Changkyunii." Bibi Seo membungkuk sopan pada ku.

"Ne, Ahjuma. Bagaimana kabar Ahjuma?" Aku memeluknya saat jarak diantara kami mulai tereliminasi.

"Kabar baik tuan." Dia balik memelukku sayang seperti biasanya. Yah aku selalu pulang kerumah tiap dua minggu sekali. Bukan aku sombong, tapi jadwalku memang padat.

Save My Life ( Save Me In Your Love (Ikonsta) BI x IM Season 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang