HEART✓[DINOVELKAN]

[11]Terima

Sebelum kecerita gue mau promsiin dulu cerita baru tentang peri dan manusia yang dilarang untuk saling mencintai, jangan lupa mampir ya buat tau perjuangan cinta mereka oke oke

-------❣-------

Jungkook sedang menidurkan lisa di ranjang milik lisa dengan hati hati, saat sudah menidurkan lisa jungkook duduk di sisi lisa melihat sekeliling kamar lisa,rapih dan penuh buku juga kertas berwarna warni yang di tempel di setiap dinding nya dengan rumus rumus dan kata kata yang tidak di pahami jungkook

Jungkook bangkit dari duduk nya mendekati meja belajar lisa

"Apa dia belajar disini?dengan buku buku ini?membosankan"gumam jungkook

Jungkook melihat lihat buku yang tersusun rapih di atas meja,tiba tiba matanya terfokus pada buku berwarna pink pastel dan tertulis

"From Lalice"jungkook membaca tulisan nya

"Buku apa ini?"tanya jungkook pada dirinya sendiri jungkook mengambil bukunya dan membolak balik buku milik lisa itu

Saat jungkook akan membuka tiba tiba suara yang membuatnya kaget dan segera mengembalikan buku itu pada meja lisa

"Maaf lama"ucap sejeong yang baru datang

Jungkook berbalik dan membungkuk"tak apa aku juga baru sampai"ucap jungkook

Sejeong tersenyum dan mendekat pada lisa yang tertidur pulas

"Terimakasih telah mengantarnya,tadi aku sempat sangat khawatir tapi saat kau menelpon aku merasa lega"

"Sama sama,apa aku boleh bertanya?"tanya jungkook

"Tentu"

"Apa kau kakak nya?"

"Oh itu bukan aku bukan kakak nya"Jungkook menyatukan alis nya saat melihat tatapan sejeong yang tak bisa di artikan

"Tapi kenapa di dalam ponsel gadis an-,maksud ku dalam ponsel lisa dia menulis sejeong eonni?"

"Karna aku sudah di anggap sebagai kakaknya,seperti aku menganggap nya sebagai adik,sebenarnya kami hanya tetangga dan bersahabat dari kecil jadi dia menganggapku sebagai kakak nya"Jungkook mengangguk

"Terus orang tuanya?apa dia tinggal sendiri?"

Mendengar pertanyaan dari jungkook sejeong menatap lisa sendu

"ya dia tinggal sendiri dia menghidupi dirinya sendiri dengan tenaga yang ia punyai setiap hari dia pulang larut dan sekolah sampai siang hari dan terus berulang seperti itu"tanpa sadari sejeong menangis