Aku adalah sebuah perumpamaan
Melebihi batas-batas sebuah diksi
Memiliki ragam yang berarti
Terkadang membuatku menjadi tidak berguna—dalam beberapa posisi.Aku terlalu mudah dimengerti
Bersamaan dengan terlalu sukar dipahami
Mencinta bagai terbang melayang
Membenci bagai mengambang ke tepi
Kemudian jatuh ke dalam dunia yang berisi—hingga diri sendiriAku sebuah lirik dalam melodi
Sebuah lagu terindah dalam koleksi-koleksi kecil musikmu
Memulihkan semua yang di suka hati
Memberi percaya pada setiap nafas mereka yang mendengungkan lagu bahagia di pagi hari
Mengiringi tangisan serak saat ditikam sunyi
Kemudian dihujani berbagai perasaan malamAku seperti sampul depan buku favoritmu
Mungkin lusuh, tidak bermakna, di pandang sebelah mata
Tapi, tanpa sebuah sampul depan—bukankah buku favoritmu tidak ada apanya?Namun—
Akulah kekacauan yang sempurna
Kehancuran yang indah luar biasa
Kekosongan yang bahagia penuh tawa menangisi duka
Akulah ketiadaan yang berupaya
Mencoba hadir, merangkak agar tetap ada
Akulah kesepian yang ditangisi
Membawa sedih kemudian dibenciAku mungkin bukan apa-apa
Hanya segala macam yang dunia pinta
Maukah kau tetap bersama?
Maukah kau berhenti mencari sempurna, menilai sesuka kedua mata?
Maukah kau berani untuk mencoba?
Kemudian mari menyelam bersama
Lalu mengerti kemudian memahami, mengapa sempurna terlihat sederhana
Entah kau akan suka—atau bahkan tidak
Biarkan duniamu luas cakrawala
Biarkan hatimu perlahan berempati terhadap sesama
Bersamaku saja.