Kringg Kringg
Alka dan Aurel tetap berhati-hati saat berjalan. Kepala mereka menengok kiri kanan karena takut ada guru tahu kalau sekarang mereka terlambat lagi datang ke sekolah.
Aaaaaaaa
"Kalian terlambat lagi?!" tanya pak Iwan sambil menjewer telinga Alka dan Aurel.
Mereka hanya cengengesan sambil menahan rasa sakit ditelinganya. "Kalian ikut bapak ke ruang guru!"
"Santai pak ngomongnya" kata Alka.
"Diam kamu!"
"Kamu juga! Cantik cantik bandel"
"Makasih pak" kata Aurel sambil tertawa pelan.
"Bapak bukan muji kamu!" kata Pak Iwan sambil terus membawa Alka dan Aurel ke ruang guru.
"Tapi kan emang saya cantik pak" rengek Aurel.
"Kata siapa?"
"Kata saya pak" kata Alka. "Bapak juga cantik kok"
Pak Iwan menarik lagi telinga Alka. "Aaaa aampunn pak. Becanda kali!"
Mereka terus berjalan menyusuri koridor dengan telinga yang terus ditarik oleh pak Iwan. Ada beberapa siswa yang memperhatikan Alka dan Aurel. Seolah olah mereka adalah pusat perhatian di koridor.
"Nanti diruang guru kalian jangan teriak teriak ya?"
"Bapak ngancem?" kata Alka.
"Kamu ngejawab aja kalau ditanya" kata pak Iwan.
"Kalau ditanya harus dijawab dung pak" kata Aurel.
"Dung pak.. Dung pak! Udah ikutin aja apa kata bapak"
"Y" kata Aurel dingin. Alka tertawa dengan kalimat terakhir Aurel.
Alka dan Aurel adalah sepasang sahabat. Mereka menjalin persahabatan dari kelas dua SMP sampai sekarang. Mereka selalu berharap kalau persahabatan mereka tidak pernah putus sampai kapan pun.
***
Keadaan kelas XII IPA 3 seketika menghentikan aktivitasnya saat Aurel berjalan menuju bangkunya.
Satu kelas memperhatikan Aurel yang tengah berjalan santai. Padahal didepan ada Bu Ayu sedang mengajar.
"AURELLL"
Langkah Aurel terhenti saat Bu Ayu memanggilnya. Aurel pun membalikkan badannya dan berusaha senyum pada Bu Ayu.
"Ehh ibu, kirain gak ada" kata Aurel.
"Dari mana kamu?!"
"Da.. Dari ruang guru"
"Bohong! Kamu pasti terlambat ya?"
"Nggak, tadi datang pas sebelum bel. Terus di suruh pak Iwan ke ruang guru" kata Aurel berbohong.
"Ya sudah! Lain kali izin dulu kalau ada apa apa"
Aurel mengangguk dan langsung menuju ke bangkunya. Tapi Aurel tersenyum puas karena telah berhasil membohongi gurunya.
"Kalian lanjutkan lagi yang di papan tulis"
Setelah itu bu Ayu pergi keluar kelas. Entah kemana tapi semua murid berharap bu Ayu tidak kembali lagi ke kelas.
Aurel menghentakan nafasnya kasar.
"Lo telat Rel?" kata teman sebangku Aurel.
"Hm.." gumam Aurel. "Eh ke kantin yuk Ran?"
"Busetttt ketahuan bu Ayu lo abis" kata Rani heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkaaurel
Teen Fiction"Jangan pernah lakuin hal itu sama orang lain, kecuali sama gue." kata Alka sambil mengusap pelan belakang kepala Aurel.