2. Murid baru

22 2 0
                                    

Alka baru saja masuk kelas, sehabis mengantar Aurel dan memastikan Aurel sudah duduk dibangkunya dengan aman.

"Al lo pr fisika bukannya belum ya?" tanya Galang, matanya terus mengikuti kemana Alka berjalan.

"Belom" kata Alka tanpa menatap Galang.

"Bang Alka mah sans aee ya bang?" kata Adit sambil mengangkat sebelah halisnya.

"Gurunya juga baik, santai aja" kata Alka yang mulai duduk serta kakinya diselonjorkan keatas meja.

"Baik dari hongkong!" kata Galang ngegas. "Tapi diliat liat Bu Ayu montok ya wkwk" kata Galang, matanya yang melihat keatas seperti sedang berkhayal.

"Gile si Galang ngeceng guru, kelamaan jomblo sih" kata Adit memajukan mukanya pada Galang.

"Suka suka gue dong"

"Al, Aurel buat gue ya?" kata Adit sambil senyum senyum pada Alka.

"Ambil sana" kata Alka.

"Tumben lo baik, biasanya kalau masalah Aurel lo sewot" kata Galang.

"Emang gue baik, kasian juga dia lama lama jomblo"

"Lo gak keberatan?" tanya Adit.

"Ya nggak lah." jawab Alka dengan sedikit tertawa sinis.

"Tapi ketos ngeceng Aurel dit." kata Galang.

"Gak yakin gue kalau si Rizki dapetin Aurel" kata Alka.

"Pede banget mulut lo!" kata Galang.

"Yeee suka suka gue dong."

"Serah deh"

Gosip Rizki si ketua osis ngeceng Aurel memang sudah menyebar. Tapi Aurel bersikap biasa saja. Mungkin hanya orang tertentu yang bisa mendapatkan hati seorang Aurel Fransiska.

Kini pandangan Alka tertuju pada pria yang berlari menuju kelas XII IPA 1 sambil teriak- teriak tidak jelas.

"Siap siap jebol nih kuping." Gumam Alka.

"WOYY WOYY WOYY" Teriak Fikri yang baru saja sampai dihadapan teman-temannya.

"Kalian udah tau belummm?" kata Fikri semangat.

"Apa?" tanya Adit malas.

"SEKOLAH KITA KEDATANGAN MURID BARUUU."

"Suara lo bisa dikecilin gak sih?" kata Alka ngegas.

"Lagi semangat semangatnya nih gue" kata Fikri lalu duduk dimeja depan meja Alka. "Namanya Salsha Pricila, kelas XI Sosial 2"

"Widihhh hafal banget lo" puji Galang.

"Yaiya dong" kata Fikri bangga. "Tadi gue ketemu. Lumayan sih cantik."

"Kalau cantik, jatahnya Alka dong" goda Adit.

Alka hanya tersenyum sinis. Sedangkan yang lainnya tertawa.

Biasanya disekolah ini kalau ada murid baru apalagi cewe cantik, udah pasti langsung dibabat oleh para cowo.

"Pasti" kata Alka bercanda.

***

Biasanya kalau bubar sekolah parkiran sangat sumpek. Tapi kini sudah mulai sepi.

Sudah 15 menit Aurel bersandar di motor ninja berwarna hitam, tapi pemiliknya belum juga datang.

Mata Aurel tertuju pada lorong sekolah. Ia melihat satu persatu siswa yang berjalan meninggalkan sekolah. Sampai akhirnya ia menemukan segerombolan pria. Salah satu dari pria itu memasuki parkiran dan menuju kearah Aurel.

AlkaaurelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang