Sungai Daxe

5 1 0
                                    

Setelah Robin mendengar kata kata Audy, tiba tiba Audy meninggal kan Robin begitu saja di taman bunga. Lalu Robin pun berjalan meninggalkan taman bunga itu.

"Siapa dia?? Mengapa dia mengatakan aku sangat beruntung?? Apa maksud dari perkataan nya??" (Batin Robin)

Robin pun terus memikirkannya hal itu... Tanpa ia sadari ia telah berjalan kurang lebih 5 km. Dan Robin pun merasa lelah, tidak ada 500meter lagi ada sebuah sungai yg sangat terkenal di kota kecil yg indah itu. Nama sungai itu ialah sungai Daxe.

Lalu Robin pun beristirahat di samping sungai tersebut. Ia bersandar di bawah pohon mangga yg sangat rindang itu.. Robin pun tak lupa memainkan seruling nya yg sangat merdu itu.

Dan ketika Robin memainkan seruling nya itu, ada banyak bunga yg jatuh berguguran menjatuhi Robin. Entah dari mana bunga bunga cantik itu datang, tetapi Robin sangat menyukai bunga itu. Bau nya sangat harum.. sangat sangat harum. Di tambah tiupan angin yg sepoi sepoi menambah indahnya suasana itu.

Robin pun mengambil mangga dari pohon yg disandari nya itu. Sangat sangat indah suasana siang hari itu. Walaupun di siang hari, matahari tidak begitu terik. Jadi malah membuat suasana jadi nyaman. Dan pada saat Robin akan memainkan seruling nya lagi...

Tiba tiba...

"Siapa wanita yg berada di danau dengan menaiki perahu kayu nya itu?" (Tanya Robin dalam hati)

Wanita yg sedang mendayung perahu nya itu menuju daratan tempat Robin. Wanita itu sangat sangat cantik. Seperti bidadari. Membuat hati pria menjadi luluh atas kecantikan wanita itu. Lantas siapakah dia??

Robin pun terus melihat ke arah wanita itu tadi. Semakin lama perahu itu semakin mendekat. Dan ternyata wanita itu adalah perempuan yg di temui nya di taman bunga tadi. Atau katanya sering di sebut Ratu Bunga.

Wanita itu turun dari perahu nya dan menghampiri Robin, dan ia mengatakan

"Hai.. "

"Kau?? Ratu b.. bunga?" (Tanya Robin gugup)

"Panggil saja aku, Audy"

"Kenapa kau mengikuti ku?"

"Karena aku bagian dari cerita hidup mu, mulai dari kini hingga akhir hidup mu. Aku lah yang akan menemani mu nanti. Percayalah Robin"

Robin hanya terdiam tak mengerti apa yg dimaksud Audy. Lalu Robin pun mengatakan..

"Aduhai cantik nya dikau, dan aku selalu merasa gugup jika di dekat mu"

"Yakinkan hati mu.. percayalah pada ku.. genggam lah tangan ku Robin.. maka kau akan merasa kan cinta ku"

"Tak perlu ku genggam tangan mu, dengan menatap matamu yang indah itu, aku sudah merasakan cinta mu" (jawab Robin)

Lalu Robin pun mengajak Audy untuk duduk bersandar di bawah pohon mangga yang rindang itu , dan Robin pun memainkan seruling nya.

PercayalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang