aku yang menati part 2

50 0 0
                                    

Setelah Arlan menjawab panggilan itu, Yuda merasa ada yang janggal dengan suara tersebut.

Keesokan harinya mereka memutuskan untuk mendaki gunung yang berada di desa itu, tak lama berselang mereka sudah siap untuk mendaki.

Arlan:" gimana... Kalian sudah siap"
Yuda:" siap sih tapi..."
Shinta:" tentang nggak usah khawatir gitu napa, paling sore kita udah turun lagi"
Yuda:"ya udah deh, terserah kalian saja"

Tak berselang lama akhirnya mereka sampai di bukit belakang desa, lalu mereka segera menangkap gambar melalui handphone masing-masing.

Arlan : " Yud, gimana gak ada apa apakan." Meyakini yuda
Yuda : " iya deh." Dengan nada kesal
Bryan : " ada apa nih kok jadi pada ribut?"
Izam : " alah palingan si kacamata itu bilang yang enggak enggak" seraya meledek Yuda
Yogi : " ya udah lah, yang pentingkan gak terjadi apa apa. Kalo gitu ayo kita turun kayak usah mulai gelap nih."

Serentak semuanya menjawab " ayo....", Saat perjalanan pulang entah kenapa Yuda merasa bahwa mereka ketambahan satu orang.

Yuda : " eh Lan, emang jumlah kita ada berapa orang sih?."
Arlan : " lah kok tiba tiba Lo nanya gitu."
Yuda : " enggak pengen tau aja, hehehe. " Sambil menggaruk kepalanya
Bryan : " jumlah kita ada 10 orang , kalo gak percaya ayo kita hitung. Aku satu. "
Arlan : " dua.. "
Yuda : " aku tiga..."
Izam : " empat...."
Yogi : " lima..."
Shinta : " enam..."
Elisha : " tujuh..."
Riska : " delapan..."
Rara : " sembilan..."
Emeli : " dan Aku terakhir sepuluh."

Lalu terdengar samar-samar suara " sebelas.."

Yuda : " eh..., Kalian denger gak ?."
Riska : " apaan sih Yuda,gak usah nakut nakutin Napa. "
Izam : " woi! Yud becanda ada batasannya juga lah"
Arlan : " sudah sudah daripada kita ribut-ribut, mending lanjutin perjalanan yuk "

Suasana terasa aneh setelah kami mendaki gunung itu, penginapan yang mereka tempati tiba-tiba menghilang. Bahkan desa yang mereka kunjungi juga menghilang.

Hihihi....

Suara itu bergema di telinga mereka, entah itu semacam serangga atau apa tapi lama kelamaan muncul sesosok mirip wanita.

Tiba-tiba semuanya pingsan kecuali Yuda.

" Hei...terimakasih ya sudah mau bermain bersama, dan sekarang saatnya kalian kembali." Sambil menghampiri Yuda dan sembari menatapnya

Seketika Yuda pingsan dan tersadar dalam kendaraan yang mereka tumpangi, sebenernya apa yang terjadi dan siapa wanita itu. Mungkin saja itu semua hanya mimpi.

.fin

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hallo pembaca, maaf ya hari ini baru bisa update. Hehehe

Soalnya aku gak ada ide😅, semoga kalian suka

Bye

             Horor StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang