peringtan bagi yang takut akan hal-hal yang berbau horor sebaiknya jangan membaca cerita ini....
jadi pada saat itu.....
Hari itu seperti biasa suasana alam yang sejuk dan bersahabat, akan tetepi tak berselang lama datang awan hitam yang selalu membuat masalah....., suasana yang awalya sejuk kini mecekam karena hujan yang turun dari langit. alam yang awalnya bersahabat mulai memusuhi suasana malm itu.
gemericik air hujan membuat bulu kuduku merinding, teh yang semula hangat menjadi dingin seperti salju di kutub utara, disertai suara derap langkah di balik dinding kamar ku yang tipis. perlahan-lahan suara itu semakin mendekat. semakin mendekat dan tiba-tiba menghilang.
aku yang penasaran perlahan membuka jendela kamar ku, ku lirik kearah kanan dan kiri tidak ada apa apa. lantas ku kembali menutup jendela ku. perlahan aku merasakan ada seseorang yang menatap tepat ke arah ku, bukan karena aku takut tapi tatapan itu seperti tatapan kosong yang sedang mencari mangsa.
srak..srak...srak...
terdengar suara orang yang sedang menyapu, ah...ini hanya perasaan ku saja. mana ada sih orang yang menyapu di jam segini lagi pulakan di luar sedang hujan cukup lebat. itu kembali membuat ku ingin membuka jendela ku lagi.
lalu saat ku membuka jendela ku, lagi-lagi tidak ada siapa-siapa di luar sana. dalam hati ku berkata "tuhkan hanya perasaanmu aja". lalu ku menutup jendela ku dan kembali tidur.
selanjutnya terdengar suara ketukan pintu yang sangat keras dan seperti seseorang ingin masuk kekamar ku. ku terbangun dan membuka pintu kamar ku. tapi tangan ku tidak bisa membukanya, pandangan ku gelap lalu setelah itu ku melihat diriku bersimbah darah seluruh anggota tubuh ku terpisah.
lalu terdapat sebuah catatan yang bertuliskan
kau telah ku bunuh
