Suasana kantin di Global Senior High School terlihat begitu ramai. Banyak siswa yang memanjakan perutnya pada saat saat istirahat begini. Tak terkecuali Jung Ta Ra, siswi berambut semampai sibuk mengomentari album debut idol baru di Seoul.
"Bang Chan sangatttt-sangattt tampan yeoreobun. Ah andai saja aku bisa bertemu dengannya." Tara yang sedang meneguk air putih hanya menanggapi dengan anggukan ucapan Nina, teman dekat Tara.
"ANIO! HYUNJIN LEBIH TAMPAN TAUUU!!" dengan hebohnya Hana menunjukkan foto treaser Hyunjin di ponselnya.
Uhuk...
"E-eh gwenchana, Tara-ya?" Nina menepuk pelan punggung Tara.
Hyunjin. Seperti nama kekasihya. Bukan mirip. Tapi memang orang yang sama seperti yang dimaksud Hana. Ya! Hyunjin Stray Kids adalah kekasihnya. Sudah hampir satu tahun mereka menjalani backstreet. Sejak Hyunjin direkrut akan ikut debut oleh agensinya. Hubungannya benar benar tertutup. Demi keselamatan idol dan pasangannya. Serta reputasi agensi kami, yah kira kira begitulah kata CEO JYP.
"Ahh Hyunjin yang menjadi visual Stray Kids?? Hmmm memang tampan." ucap Tara dan tersenyum. Ada yang mengganjal dihatinya. Rasa takut yang kian membesar. Takut jika Hyunjin bosan dengannya dan memilih wanita atau bahkan idol yang jauh lebih cantik darinya, kemudian melupakannya. Semua rasa takut yang ia simpan beberapa bulan ini.
LINE!
Notifikasi Line membuyarkan lamunan Tara. Ia merogoh kantong rok sekolahnya untuk menemukan ponselnya. Ternyata pesan dari kekasihnya. Ia tersenyum senang. Setidaknya hingga saat ini Hyunjin masih tetap memberi kabar untuknya. Walau bisa dibilang, sekali sehari. Bahkan kebanyakan pasangan menghubungi kekasihnya lebih dari sepuluh kali dalam sehari. Memang luar biasa hubungan mereka.
LINE
Prince♥
Hai👋 Kau sedang apa? Aku sangat sibuk akhir-akhir ini. Mianhae. Jeongmal mianhae. Aku akan selalu mengabarimu. Jaga kesehatanmu eoh?😘 Bogoshipda :)
Today, 11.45 Am.Me
Sedang makan di kantin dengan temanku. Ani, gwenchana oppa. Aku percaya padamu. Nado bogoshipda :")
Today, 11.46 Am.Setelah membalas pesan dari kekasihnya. Tara melanjutkan makan siangnya yang sempat tertunda. Persaan rindu dan lega bercampur menjadi satu. Rindu karena sudah 4 bulan tidak bertemu dengan kekasihnya. Dan, lega karena Hyunjin sudah mengabarinya dan dia baik-baik saja.
"Yak! Kenapa kau melamun sambil tersenyum eoh? Apa kau sudah gila?" Nina memukul jidat Tara dengan sumpit bekas makanannya.
"Ani. Aku tidak gila! Aku hanya sedang bahagia." Tara membersihkan noda dari sumpit bekas Nina dengan tissue. Nina hanya mengendus malas dengan kelakuan sahbatnya ini. Selalu saja tersenyum sendiri ketika mendapat pesan dari Line.
"Kebiasaanmu tidak berubah. Kau selalu saja tersenyum ketika mendapat pesan Line. Atau kau punya namjachingu?" pertanyaan Hana sukses membuatnya mati rasa. Sebegitu ketaranya kah? Dia benar-benar merutuki perbuatannya karena tidak bisa menahan diri. Seharusnya dia lebih bisa mengontrol emosinya. Bagaimanapun juga ini demi keselamatan Hyunjin dan dirinya.
"Ani! Aku tidak memiliki namjachingu. Aku hanya senang berkirim pesan dengan kerabat jauhku."
Gotcha! Kebohongan kesekian yang ia katakan ketika orang lain menanyakan tentang kekasih. Bahkan ketika orang-orang membicarakan jika dia adalah pacarnya Hyunjin atau bahkan istri masa depannya Hyunjin, ingin sekali ia berteriak AKU YEOJACHINGU NYA! AKU YANG AKAN MENJADI ISTRINYA! CARILAH NAMJA LAIN! Namun sia-sia saja ia berteriak hingga pita suaranya putus. Tidak akan ada yang percaya dengan yang dikatakannya. Hanya akan membuatnya terlihat seperti 'orang gila'.
"Hey! Kau tidak akan membolos kelas kan? Ini sudah waktu masuk." dengan cepat ia menghabiskan makan siangnya dan menyusul Nina dan Hana yang sudah berjalan menuju kelas.
###
"Yaa jika lapisan Ozon menipis maka---"
Ocehan guru IPA membuat Tara bosan setengah mati. Dengan mata berat, mau tak mau harus menatap guru yang daritadi mengoceh tak tentu arah.
Sebuah ide muncul di kepalanya. Tara merogoh ponsel di rok seragamnya dan membuka aplikasi Line. Yap! Main ponsel saat pelajaran. Tara berinisiatif untuk mengirim pesan pada Hyunjin. Entah lah, mungkin saja Hyunjin sibuk dan tidak membalas pesannya. Tapi, bukan Tara namanya kalau tidak nekat melakukannya.
LINE
Me
Hei oppa? Kau sedang apa? Aku sangat merindukanmu
Today, 1.46 Pm.Prince❤
Yak! Apa kau bermain ponsel ketika pelajaran?
Today, 1.46 Pm.Sepertinya dugaannya salah. Hyunjin bahkan langsung membalas pesannya saat itu juga. Apa dia sedang kosong? Entahlah. Tapi yang pasti Tara sangat senang Hyunjin membalas pesannya. Rasa kantuk nya tiba-tiba hilang seperti diterpa angin. Dengan cepat pula, Tara mengetik balasan untuk Hyunjin.
Me
Aku sangat bosan oppa. Guru itu selalu mengoceh sesukanya. Apa kau tidak sibuk?
Today, 1.47 Pm.Prince❤
Tetap saja kau harus belajar, Tara-ya
Today, 1.47 Pm.Prince❤
Ani, aku sedang istirahat. 15 menit lagi aku akan kembali ke stage. Kau belajarlah dengan tenang eoh? Aku baik-baik saja disini😘
Today, 1.47 Pm.Me
Ne oppa. Aku akan belajar. Jaga kesehatanmu. Aku merindukanmu, Hwang😝
Today, 1.48 Pm.Prince❤
Waaa jinjja? Ouh kau sudah besar rupanya. Belajarlah! Fighting❤
Today, 1.49 Pm.Me
Nee. Annyeong👋
Today, 1.49 Pm.Prince❤
Annyeong Tara-ya😘
Today, 1.49 Pm.Tara memasukkan kembali ponselnya kedalam saku. Ia kembali memperhatikan Mr.Hino menerengkan materi IPA di depan. Gadis itu tak ada henti-hentinya tersenyum senang. Tapi sungguh, bukan karena Mr.Hino sang guru IPA tapi karena satu namja yang membuatnya ingin terbang bebas sekarang. Ya, Hwang Hyunjin sukses membuat seorang Jung Tara lupa akan dunia nya.
🐦
Started
Hwang Hyunjin as Hyunjin Stray Kids
Jung Tara as YouAnd an other cast
Annyeong chingu👋
Ada perubahan yang saya buat di story ini. Contohnya, pertama sekolah. Saya tau kalau Hyunjin sekolah di Seoul Of Performing Arts, tapi berhubung saya ga tau seluk-buluknya SOPA jadi saya ganti sekolahnya sesuai imajinasi saya. Yang kedua, umur. Sebenernya Hyunjin kan masih SMA tuh, tapi saya buat udah lulus. Soalnya saya bingung ntar alur ceritanya gimana kalau Hyunjinnya masih sekolah.Mianhae chingu. Gomawo❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FANS; Hwang Hyunjin
FanfictionKetika seorang fans bisa menjadi kekasih seorang idol