chapter 10

744 208 63
                                    

disisi lain, ada hyunjin yang tengah berkumpul bersama kawan-kawan sepergantengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disisi lain, ada hyunjin yang tengah berkumpul bersama kawan-kawan sepergantengannya.

"lix, hari ini aku pinjam mobilmu ya," ujar hyunjin menghasilkan tanya besar dari felix.

"buat apa?"

hyunjin hanya tersenyum, tak berniat menjawab pertanyaan sohibnya itu.

"tidak mau, nanti aku pulang dengan apa?" tanya felix yang kedua kalinya.

"aku tahu kau bodoh lix, tapi jangan begini juga dong," cerca hyunjin menusuk ke ulu hati felix. "pakai motorku kan bisa."

"memang si kampret kalo udah suka sama orang aja bucinnya gak ketulungan," kata jisung membela felix.

"kalian coba deh, rasain yang namanya jatuh cinta. aku yakin kalian bakal sama sepertiku," balasnya.

"—atau mungkin lebih parah, hahaha," hyunjin langsung berlari meninggalkan kawanannya.

"hei! mau kemana kau?!" kata felix berteriak.

"kamar mandi!"

hyunjin yang sudah berjanji akan menemui gadis itu saat pulang,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hyunjin yang sudah berjanji akan menemui gadis itu saat pulang,

mulai menepatinya.

walau ia tahu, sepertinya itu tidak mungkin, karena kelas yui terlihat sepi.

gordennya juga tertutup, jadi dia hanya melewati kelas gadis itu.

namun aneh. mengapa hyunjin merasa ada yang janggal ya?

ia balik lagi, menuju kelas sang pujaan hati.

ia balik lagi, menuju kelas sang pujaan hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

iya, benar, benar sekali. hyunjin tidak salah dengar.

ada suara seseorang sedang menangis!

kalau hyunjin penakut, mungkin sekarang ia sudah kabur terbirit-birit.

tapi sayangnya, dia adalah laki-laki yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.

didekatkannya telinga ke pintu berwarna abu-abu tersebut.

tok. tok.

"ada orang didalam?"

satu, dua...

tidak ada jawaban...

"aku! ada aku di dalam!!!"

detik ketiga, seseorang yang berada di dalam dengan sigap menjawab perkataan hyunjin.

hei tunggu, hyunjin kenal dengan suara yang satu ini.

"yui! apa itu kau?!"

bodoh, saking ketakutannya, yui sampai lupa untuk membuka gorden jendela kelas.

"kak! iya ini aku!" pekiknya saat menyibak paksa gorden kelas.

besi-besi yang menghalangi jendela sungguh mengganggu.

dilihatnya yui menangis sambil memegang besi-besi disekitar jendela.

"kakak... tolongin yui..." suara tangisnya membuat perkataannya sedikit tidak jelas.

hyunjin paling lemah saat melihat seorang gadis menangis,

ditambah lagi kalau itu orang yang ia sayangi.

ditambah lagi kalau itu orang yang ia sayangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╔═════ ∘◦ ✾ ◦∘ ═════╗Koibana©® by loovecaseu、2018╚═════ ∘◦ ❈ ◦∘ ═════╝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╔═════ ∘◦ ✾ ◦∘ ═════╗
Koibana
©® by loovecaseu、2018
╚═════ ∘◦ ❈ ◦∘ ═════╝

karakternya yui yang polos-polos-bego gitu kebayang gak sih di kalian? hahaha.

karakternya yui yang polos-polos-bego gitu kebayang gak sih di kalian? hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KOIBANA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang