13.❤Aku Akan Menjagamu❤

25.3K 2.5K 413
                                    

Chapter ini tidak full ya, untuk versi
fullnya kalian bisa order PDFnya. Book 1 sudah bisa diorder dari chapter 1 s/d 30. Untuk info lebih lanjut kalian bisa temukan di chapter Info sebelum chapter ini atau di Book Info PDF.



*

*

*

*



Arsel ah, kau kah itu?"

Arsel tidak pernah mengira jika rasa penasarannya mendengarkan suara-suara aneh tadi membawanya kepada seseorang yang sedang dicari-carinya. Di sana ia melihat dengan jelas di antara keremangan malam, tubuh yang sedang digerayangi para pria brengsek itu.

Kedua tangan kekar milik putera tunggal Kim Hyun Joon tersebut mengepal erat pertanda dia sangat marah sekarang. Berjalan cepat menuju ke arah para namja itu, menarik sekali sentak dua tubuh lelaki itu.

Srettt!

Brugghh!

Brugghh!

Membanting tubuh keduanya sampai terlempar ke tanah. Menarik lagi dua yang tersisa. Memukul membabi buta adalah ciri khas seorang Arsel Kim. Jangan remehkan kemampuan bela dirinya, sama seperti Ayahnya, Arsel bukanlah orang yg gampang dijatuhkan baik secara mental maupun fisik. Pukulannya kuat, bertenaga dan on point!

Keempat orang tersebut melakukan perlawanan, empat lawan satu dan mereka kewalahan melawan Arsel yang seperti seekor singa buas yang sedang mengamuk. Sampai

"Arsel ah, kau urus Jashie biar para bajingan ini kami yang urus." Kang Joon dan Justin muncul entah dari mana.

Arsel mengangguk cepat dan segera menghampiri Jashie yang memojokkan dirinya di sudut tembok yang gelap dan kotor itu.

Sementara Justin dan Kang Joon saling pandang sejenak, sama-sama mengeluarkan smirknya.

"It's show time, Kang Joon ah. Sudah lama tidak memukul orang, eh!" Justin menyeringai sadis di balik wajah manisnya.

Bughhh!

Dan segera memberikan satu bogeman di wajah pria berambut panjang yang menyongsongnya.

"Hanya segitu, heh?"

Kang Joon menggelengkan kepalanya, sahabatnya ini memang paling hobby memukuli orang. Jangan tertipu dengan wajah manis dan tubuh kurusnya.

Tinggalkan mereka!

Arsel menghampiri tubuh yg menggigil itu, "Jashie," Menyentuh pundak Jashie yang terlihat gemetar. Jashie hanya diam dengan wajah yang dibenamkan di lipatan kedua lututnya.

"Jashie hey, kau sekarang aman, baby?"
Arsel mengangkat lembut wajah yang menunduk itu. Menemukan wajah itu terlihat pucat dan ketakutan. Hati Arsel bagai dicabik-cabik. Tidak tahan segera memeluk tubuh itu ke dalam pelukan tubuh besarnya. Membiarkan Jashie menangis di dalam sana. Tubuh itu terguncang, Arsel memeluk erat tubuh Jashie dan mengusap punggung lelaki manis itu.

Sementara itu

Justin duduk di atas perut pria yang terlihat menjadi korbannya yang terakhir.

"Justin ah, telepon Aaron. Beri tahu kalau Jashie sudah ditemukan." Ucap Arsel pelan sembari mengusap lembut punggung Jashie.

"Baiklah." Justin mengiyakan.

Tapi sebelum itu.

Last hit!

Say You Love Me (From Little Bride And Our Days)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang