Author P.O.V
'Tok..tok..tok..'
Suara ketukan berhasil membuat jisung terganggu dan terpakasa harus membuka pintunya. " apa sih? Bia- hyung? Sedang apa pagi2 buta seperti ini datang kerumah?" Tanya jisung yang menyadari kalau itu bukan lah woojin.
" biarin.. lagi pula woojin ngundang gw kesini.. jam segini.. untuk main game."
Jisung mengangguk sambil mengucek matanya. Jisung pergi ke dapur untuk sarapan dan cepat2 bersih2 karena akan pergi bersama seungmin dan felix.
Jisung sudah rapih dengan kaos putih dan jeans birunya. " mau kemana?" Tanya woojin.
" ketemuan sama seungmin dan felix."
Jisung langsung cabut saat menjawab pertanyaan woojin tadi. Jisung bakalan nonton marvel bareng kedua sohibnya.
Ia berjalan sangat santai dan menikmati udara segar sampai terganggu dengan suara telpon.
" sung.. lu dimana?"
" lagi dijalan. Bentar lagi gw sampe kok.."
" sip."
Sambungan dari seungmin pun telah putus dan akhirnya ia sampai tujuan juga. Jisung melihat sekeliling dan melihat seungmin yang asik duduk sendirian.
" felix belum dateng?" Tanya jisung dan seungmin menggeleng.
Jisung ikut duduk disamping seungmin yang asik main hp. " min, tadi minho hyung dateng ke apartement. Terus bangunin gw.." kata jisung.
" cie.. bilang aja sih ke dia kalo lu suka sama minho hyung.." tiba2 felix muncul entah dari mana.
" gak. Gw gak mau dia jauhin gw larena jijik. Kita kan sama2 pria..." jisung menjeda. " dan gw masih pengen dia ketawa terus ngacak2 rambut gw.." tambah jisung dengan cemberut.
Kedua sohibnya hanya bisa menghela nafas. " terserah deh.." kata seungmin dan berdiri.
Jisung P.O.V
Gw baru aja selesai nonton dan berniat makan lagi karena laper.
" yang bayar seungmin ya.." kata felix." enak saja... gw kan yang beli tiketnya.. lu aja lix." Kata seungmin.
Gw sih cuman menghela nafas dan mengalah saja. " gw yang bayar. Puas?"
Mereka berdua langsung tersenyum senang karena sompet mereka akan penuh tapi tidak dengan dompet gw.
" jangan memesan terlalu banyak.. pls." Dan mereka mengangguk semangat.
*skip
Gw melongo saat melihat begitu banyaknya makanan yang mereka pesan plus pesanan gw.
" ah.. ini yang kalian sebut sedikit?"
Mereka berdua menoleh kearah gw dan ketawa tak berdosa. Gw menarik nafas dan mendengus kasar. " semuanya menggoda.." kata felix.
" lihat.. ayamnya terlihat lezat dan kalo dimakan dagingnya sangat lembut.. bagaimana kita bisa memesan sedikit.." kata seungmin.
" pokoknya kalian juga bayar TITIK." Kata gw dan makan.
Saat sedang makan tiba2 felix berbicara tentang minho hyung. " sung.. lu mending kasih tau deh.." kata felix.
" lix.. gw gak bisa. Gw gay tapi sepertinya minho hyung enggak. Lagi pula gw sama dia gak level.. dia ganteng dan harusnya pasangannya harus cantik seperti princes." Kata gw.
Seungmin tiba2 berdiri gak setuju sengan perkataan gw tadi. " lu tuh lebih perfect dari pada cewe2 yang lain." Kata seungmin.
Gw cuman cemberut aja. Sebenernya gw agak bingung sama sikap minho yang.. yang sangat baik. Tapi mana mungkin seorang Lee minho bisa suka dengan pria.. pasti dia suka dengan wanita.
.
Author P.O.V
jisung baru saja sampai depan apartement dan itu adalah sore hari. Ia negitu lelah karena pergi bersama ke 2 sohibnya tersebut.
" sudah pulang?" Jisung menoleh dan melihat minho sedang memakai kaos tak berlengan dan memakai celana sedengkul.
" h-hyung gak pulang?" Tanya jisung.
" gw nginep." Jisung hanya ngangguk dan duduk di sofa.
Minho pun juga ikut duduk ďi sampingnya dan berhasil membuat jisung agak salting karena saat minho duduk ia langsung menatapnya.
" ah.. sepertinya gw harus ke kamar dulu." Jisung cepet2 pergi ke kamar dan ganti baju.
.
T.B.C