Part 2

4.9K 337 6
                                    

Di sepanjang koridor sekolah Taehyung berjalan dengan lesu mukanya pucat, keringat dingin mengalir di pelipisnya

Grepp

Seseorang merangkul bahunya membuat dia tersentak kaget

"Hai hyung pagi-pagi kok udah ngelamun"Tanya namja bergigi kelinci

"Hmmmm"Hanya gumaman yg didapatkannya

"Kau ke-YAKK HYUNG GWENCHANA, MUKA MU PUCAT SEKALI HYUNG"

"Gwenchana kookie hyung baik-baik saja"

"Jangan berbohong hyung, pasti si kakek lampir tu lagi kan hyung"

"Yakk, jangan kau panggil hyungku dengan sebutan kakek lampir kookie"

"Tapi hyung,kau selalu disiksa setiap hari lebih baik kau tinggal bersamaku hyung aku gak mau melihat mu kena siksa terus hyung"Mata bulat itu sudah berkaca-kaca menahan tangis

"Gak papa kookie walaupun mereka memperlakukan aku seperti itu tetap saja mereka hyungku"

"Ahhhh... suka-suka mulah hyung tapi kalau ada masalah jangan kau pendam sendiri hyung"

"Ok ok.... kelinci besarku"Taehyung mencubit pipi Jungkook dengan gemas

"Appo hyung jangan cubit-cubit pipiku hyung nanti merah kayak tomat hyung"Desis Jungkook yg kesal

"Maafkan hyung kookie"Tiba-tiba kepala Tehyung mendadak sakit,Taehyung pun refleks memegang kepalanya

"Yakk, hyung gwenchana,hyung-hyung"Jungkook menggoyangkan bahu Taehyung cukup keras

"Jung-kook-ie"Samar-samar Taehyung mendengar teriakan Jungkook yg panik sebelum kegelapan mengambil alih tubuhnya






Brukkkk



















TAEHYUNG

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Hai ceritannya makin gak jelas ya 😅,maaf ya kalau kalimatnya belum bagus.Jangan lupa vote dan comment ya author juga mengharapkan saran dan kritik kalian 😊😊😇

Gomawo Hyung (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang