Pada pagi hari ini cuaca di kota Seoul cukup dingin sehingga banyak orang yang enggan pergi dari alam mimpinya, termasuk dua orang namja ini mereka masih asik bergelung di selimut hangatnya sehingga satu namja terbangun dari alam mimpi nya
"Eunghhh" Taehyung pun bangun dan mengucek-mengucek matanya agar dapat melihat dengan jelas
"Jam be..... OMO JAM 7 Jimin, Jimin palli ireona kau gak pergi sekolah? " Pekik Taehyung heboh dan mengguncang tubuh Jimin dengan kuat
"Eunghhh, ani Tae aku tidak pergi sekolah" Ucap Jimin setengah sadar
"Ani, ani kau harus pergi sekolah, kenapa kau jadi pemalas seperti ini Chim, palli ireona Chim" Ucap Taehyung sedikit berteriak
Karena Jimin tidak mau bangun, ide jahil pun terlintas dipikiran Taehyung, Taehyung membuka paksa mata Jimin dan menghembuskan nya dengan kuat sontak si Jimin terkejut dan mengucek matanya yang terasa perih
"Yakkk Tae, kenapa kau menghembus kan mataku perih lo Tae" Ucap Jimin kesal
"Kau gak mau bangun Chim emang kau mau telat sekolah sekarang udah jam tujuh Chim" Taehyung pun menunjuk jam yang terletak diatas nakas
"Ani aku tidak mau sekolah, aku mau menemanimu disini Tae"
"Pulang dari sekolah kau kan bisa menemaniku sepuasnya, jangan banyak alasan Chim"
"Bagaimana cara aku kesekolah Tae aku aja tidak membawa baju buku pelajaran hari ini pun aku tidak membawanya otak mu jadi konslet sejak kau dirawat disini Tae"
"Yakkk kita ni kembar Chim, jadi kalau dongsaeng nya otaknya konslet berarti hyung nya juga dong" Ucap Taehyung polos
"Gak lah, Arghhhh capek aku ngomong sama kau" Ucap Jimin mem jambak rambutnya frustasi
"Hehehe, gak bisa kan kau menjawabnya Chiminie" Ucap Taehyung menggoda kembaran nya
"Aishhh, kau kenapa sih Tae" Ucap Jimin kesal
"Aigoo imutnya Chiminie ku ni" Taehyung mencubit pipi gembul Jimin dengan gemas
"Jangan cubit pipiku Tae, pipiku tambah chubby nanti" Ucap Jimin sambil menepis tangan Taehyung di pipinya
Kriettt
Terdengar suara pintu terbuka menampilkan dokter dengan tag nama di dada sebelah kirinya bernama Chanyeol
"Ahhh, kau sadar Taehyung-ssi, bagaimana apa dadamu masih sesak? "
"Sedikit Chanyeol h-hyung" Ucap Taehyung gugup
"Hahaha, kau seperti adikku panggil saja aku hyung"
"Apakah boleh? "
"Aigoo imutnya, tentu saja boleh Taehyung-ssi" Ucap Chanyeol mengacak surai hitam Taehyung dengan gemas
"Ahhh hyung panggil saja aku Tae lagian aku lebih muda daripadamu"
"Ok Tae"
"Ekhemm, aku seperti nyamuk disini" Ucap Jimin sambil memainkan handphone nya
"Ohhh, nama mu siapa? " Ucap Chanyeol
"Jimin k..... " Belum siap Jimin melanjutkan,kata-katanya sudah dipotong oleh Taehyung
"Hyung bisa memanggilnya Chim, Chiminie, Chiminie bantet" Ucap Taehyung polos
"Apa kau bilang bantet, aku ini hanya kurang tinggi saja Tae"
"Sama aja Chim, pantas saja setiap ulangan bahasa nilai kau selalu rendah"
"Suka-suka mu lah capek aku" Ucap Jimin datar dan kembali fokus ke handphone nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomawo Hyung (Hiatus)
FanfictionPergi kau dari sini dasar "Pembunuh" kau telah banyak menghancurkan keluargaku di sini Hyung maafkan aku, tapi itu murni kecelakaan hyung aku tidak tau, maafkan aku hyung Hyung aku lelah aku ingin bersama eomma dan appa hyung Maafkan hyung Tae, hyun...