Part 5

4.1K 308 16
                                    

Kring.... Kring.... Kring

Bel sekolah pun berbunyi semua murid berhamburan keluar sekolah dan ada juga yg sebagian masih di area lingkungan sekolah karena ada kegiatan

Jimin yg sedang duduk di didepan gerbang sekolah sambil mendengarkan musik melihat Taehyung sedang berjalan ke arah sebaliknya

"Kemana anak itu bukankah jalan menuju rumah berada di sebelah kiri mengapa dia berjalan ke arah kanan" ucap Jimin bingung

"Sebaiknya aku ikutin aja kemana anak itu pergi" Jimin pun beranjak dati tempat duduknya dan mengetikkan sebuah pesan untuk hyungnya agar tidak menjemputnya dan mulai mengikuti Taehyung dari belakang

Di sepanjang jalan Taehyung tak henti-henti nya meringis wajahnya pucat walau tak sepucat pagi tadi

"Kau harus kuat Tae, kau tidak boleh mengeluh" batin Taehyung,hingga sampailah di sebuah cafe yg bernama sforta

Cklek

Taehyung pun masuk kedalam cafe dan di sambut hangat oleh para pelayan disana

"Ohh, Tae kau sudah datang" ucap salah satu pelayan cafe

"Ne, hmmm dimana Bogum hyung"

"Ohh, Bogum sedang keluar sebentar dahh sekarang kau ganti baju banyak pesanan yg harus diantar"

"Ok.." ucap Taehyung semangat



Sedangkan Jimin sangat terkejut bahwa kembarannya harus bekerja di cafe demi memenuhi semua kebutuhannya,sehingga Jimin memutuskan masuk ke dalam cafe dan memantau semua pergerakan Taehyung tapi sebelum itu dia memakai topi dan masker hitam agar tidak terlihat

Jimin memilih tempat duduk di belakang agar lebih leluasa memantau Taehyung dari jauh

"Tuan mau pesan apa?" ucap salah satu pelayan

"Kopi americano satu"

"Ok tunggu sebentar tuan" pelayan itu pun pergi dan Jimin kembali memantau Taehyung

Sedangkan Taehyung,dia sibuk mengurusi semua pelanggan,peluh membanjiri mukanya tapi tidak memgurangi semangatnya hingga pergerakan Taehyung terhenti karena salah satu pelayan memanggilnya

"Taehyung" ucap pelayan cafe

"Ne, kenapa hyung? "

"Kau antarkan kopi ini di meja nomor 13" ucap sang pelayan menunjuk meja yg di belakang

"Ok hyung" Taehyung pun mengantarkan kopi pesanan itu di meja nomor 13

"Tuan ini kopinya" ucap Taehyung meletakkan kopinya di meja

Sedangkan Jimin, dia tersentak kaget karena dari tadi dia hanya memainkan hpnya dengan serius

"G-gomawo" ucap Jimin gugup dia bisa melihat wajah Taehyung yg pucat,peluh membanjiri mukanya hingga tanpa sadar Jimin mulai meneteskan air matanya

"T-tuan kenapa" tanya Taehyung khawatir

"Hiks...hiks.... T-taehyung"























Deg














Taehyung sangat terkejut dan sangat mengenali pemilik suara tersebut, sampai..

"M-maaf,tuan mungkin salah orang" Taehyung pun pergi dari tempat tersebut tapi tangannya di pegang erat sehingga pergerakan Taehyung terhenti

"T-taehyung ini aku Jimin" ucap Jimin gugup dan melepasakan masker dan topinya

"H-hyung" ucap taehyung menahan isakan tangisnya

Grepp

Tiba-tiba Jimin memeluk Taehyung dengan erat di iringi dengan isakan tangis yg keluar

"Maafkan aku Tae hiks....hiks....pasti kau tersiksa selama ini hiks....hiks....maafkan aku" sesal Jimin

"Gwenchana,aku sudah memaafkan kalian dari dulu" Taehyung pun mengelus punggung Jimin dengan lembut

"Hiks....hiks....hiks.... maafkan aku hiks...hiks...T-tae"Jimin pun tidak merasakan pergerakan dari Taehyung dia pun melepaskan pelukannya dan Jimin dibuat kaget dengan keadaan Tae matanya tertutup sempurna, wajahnya yg pucat dan dadanya yv tidak naik turun

"T-tae TAEHYUNG bangun jangan buat aku khawatir hiks...hiks..." Jimin mengguncang tubuh Taehyung dengan kuat,akhirnya Jimin menggendong Taehyung di punggunya dan membawanya ke rumah sakit

"Mianhae Tae bertahanlah jangan tinggalkan kami Tae" batin Jimin

.

.

.

.

.

.

.

.
TBC

Hai sebentar lagi cerita ini akan END dan gimana ceritanya bagus atau gimana mudah² han kalian suka dengan kisah selanjutnya

Jangan lupa vote dan comment ya tunggu cerita selanjutnya

Bye 👋👋😊

Gomawo Hyung (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang