TGTEGA | PROLOG

8.5K 316 8
                                    

PROLOG  | TGTEGA

Edited : MPM #247 IN ROMANCE 14/2/18 - 4.40 AM

Repost 13/1/19

🌻🌻🌻

Nothing hurt more than realizing he meant everything to you, but you meant nothing to him

- www.luvze.com -

Pagi cerah itu seperti biasa,Keenan berangkat ke kantornya, Nathan dan Nailee bersiap berangkat ke sekolah dan Anya tetap di rumah berperan menjadi ibu rumah tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi cerah itu seperti biasa,Keenan berangkat ke kantornya, Nathan dan Nailee bersiap berangkat ke sekolah dan Anya tetap di rumah berperan menjadi ibu rumah tangga. Keenan sudah lebih dulu pergi bersama Romy. Nailee di antar supir lain khusus untuk mengantar jemput kemanapun Nailee pergi. Karena Keenan tidak akan membiarkan Nailee tanpa pengawasan. Posesifnya bukan hanya pada Anya sekarang, tapi ke anak perempuannya juga, dan Nailee merasa jengah karenanya.

Nathan menyambar rotinya dan menenggak segelas susu yang sudah disiapkan Anya. "Mom, aku berangkat yaa" pamitnya seraya mencium pipi Anya dengan mulutnya yang penuh roti. Nathan sudah berusia 17th dan saat ini ia duduk di kelas 12 di W International High School. Nathan memiliki mobil hadiah dari Keenan, namun ia lebih senang berangkat menggunakan motor kesayangannya. Ia lebih mirip Anya untuk tidak selalu berlebihan, sebaliknya Nailee mirip Keenan dalam hal pemborosan.

"Hati-hati Nathan!" ujar Anya agak keras seraya melambaikan tangannya.

"Oke, Mom....!" sahut Nathan.

Nathan mengendaraimotornya dengan kecepatan sedang saja, membelah rapatnya kendaraan di pagihari. Ia tiba di sekolahnya sebelum bel masuk berbunyi. Setelah motorkesayangannya parkir di tempat biasanya, Nathan berjalan menuju ke gedungkelasnya, namun di tengah perjalanannya seorang gadis menghalangi langkahnya.

"Pagi Nathan...!" sapanya riang gembira.

Nathan menghela napasnya panjang. Ia sangat mengenal gadis di depannya ini. Tamia Woodley adalah teman masa kecilnya. Berambut panjang, bermata biru dan berkulit cerah. Entah kenapa Nathan merasa Mia, panggilannya, sekarang ini senang mengganggunya. Nathan bergeser menghindari Mia dan melanjutkan langkahnya dengan mengabaikan suara Mia yang memanggilnya. Padahal ia sudah cukup tenang selama dua tahun tanpa gangguan Mia di sekolah. Setelah sebelumnya juga satu sekolah di Junior High School. Mia sangat akrab dengan Nailee, karena umur mereka hanya terpaut satu tahun kurang lebih. Dan Mia sudah berkali-kali menyatakan perasaannya pada Nathan yang selalu tidak mengindahkannya. Tapi bukan Mia kalau ia menyerah begitu saja. Ia terus saja membuntuti Nathan dalam hal apapun. Les musik, Mia akan ikut, kursus bela diri, Mia ikut juga, hingga akhirnya Mia dan Nailee pun mahir dalam bela diri di usia muda sekarang. Ia menguasai dua bela diri sekaligus, taekwondo dan wing chun. Untuk bela diri aikido, Mia juga sedang mempelajarinya, ikut-ikutan Nathan.

"Iiih! Nathan kok sombong banget siih...!" rutuk Mia kesal dan berusaha mempercepat langkahnya untuk mengejar pria idamannya sejak kecil itu.

"Kemarin ayam Pak RT mati lho karena diem aja..." ujarnya. Dan Nathan menatapnya tajam.

THE GIRL THAT GOT AWAY @DreameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang