Birthdays [Kumpulan OneShots | BTS]

Slept [JJG]

Hari ini tanggal 31 Agustus. Enam hari setelah pembukaan 'World Tour Love Yourself : Answer' mereka.

Sekitar jam sepuluh malam, para member terlihat masih lalu-lalang di dorm besertakan beberapa staff yang membantu mereka—kecuali Jeongguk.

Ia merengut di kamarnya yang luas itu sambil memainkan play station-nya. Sesekali mengeluh karena mungkin ia meleset mengenai lawan. Setelah puas bermain, ia berdiri mencopot kabel-kabel yang terjuntai dan stik ps-nya sambil sesekali merengut—berpikir kenapa tidak ada yang memberikannya ucapan 'Happy Early Birthday' padanya. Padahal sekitar dua jam lagi adalah hari ulang tahunnya. Dan juga, kemarin para K-ARMY sudah mengucapkannya lebih dulu.

Karena tidak mau memusingkannya lebih lanjut, ia pun merebahkan diri di kasur dan menyelimuti diri dengan selimutnya. Beranjak pergi ke alam mimpi.

.

.

.

Sementara Jeongguk tidur, para hyung-nya sebenarnya sedang membuatkan sang maknae kejutan ulang tahun. Jadi mereka menyuruhnya berdiam dulu di kamar—dan berujung tertidur.

Tadi, Taehyung sempat mengecek kegiatan Jeongguk melewati pintu kamarnya—karena kamar RM & V hanya dipisahkan oleh pintu dengan kamar Jeongguk— dengan kepalanya yang menyembul keluar dari pintu yang sedikit dibuka itu dan menemukan sang maknae sudah terlelap sambil bergelung di bawah selimut.

Mungkin terlalu lama merengut karena dicuekin begitu, batin Tae.

Ya, dari tadi, diantara para hyung tidak ada yang mengajaknya mengobrol sama sekali. Saking sibuk dengan acara ulang tahun sang maknae, sampai lupa dengan yang berulang tahun.

Taehyung yang melihatnya merasa kasihan terhadap sang maknae. Merasa dicueki itu tidak enak—sama sekali. Tidak ada yang mengajaknya mengobrol. Ditambah lagi, Jeongguk itu orangnya introvert—pemalu. Jadi, terkadang ia susah mendapatkan teman. Kalaupun mendapat seorang teman, sepertinya Jeongguk akan sangat bersyukur.

Beda halnya dengan dirinya yang terbuka—lebih mudah mendapat teman.

Akhirnya, ia menarik kepalanya dan menutup pintu secara perlahan—berusaha tidak membangunkan sang maknae. Lalu, berlari kecil ke luar kamar miliknya dan sang leader Bangtan. Sampai di depan pintu kamarnya, lantas berucap, "Jeongguk-ie tertidur!" dengan agak lantang—berharap yang lain mendengarnya.

Member tertua dan sang leader lantas menoleh karena mendengar teriakan tertahan dari Taehyung. Menghela nafas antara lega dan frustasi—karena penataannya belum selesai dan yang berulang tahun malah tertidur.

"Jadi ini semua bagaimana?" Suga—Yoongi—tiba-tiba bertanya sambil memegangi sebuah pita gulung.

"Entahlah. Kalau ia tertidur, kita harus membuat ulang rencananya," timpal Seokjin—member tertua.

"Benar kata Jin-hyung barusan. Tapi kita sudah sejauh ini—tinggal menunggu kuenya datang," timpal RM—Namjoon—sang leader.

"Lihat saja itu, Hoseok dan Jimin saja sampai bergelantungan demi memasang balon di langit-langit," tambahnya sambil menunjuk Jhope—Hoseok—dan Jimin dengan dagunya—yang memang sedang memanjat menggunakan tangga demi menggapai langit-langit dorm mereka.

Hoseok menghela nafasnya kasar sambil menuruni tangga membawa balon-balonnya, "Huuh.. Dasar bocah, kalau saja aku tidak sayang padanya, sudah kuberikan ke naga laut."

Taehyung yang mendengarnya langsung berucap heboh, "Naga laut benar ada, hyung!?"

"Tae.. Itu hanya perumpamaan.. Astaga, kau ini!!" ucap Jimin menahan gemas sambil menjitaki kepala Taehyung yang sekarang sedang duduk di sofa.