Sajak Bicara Janji
WindaS.IBerlatar sebuah janji di waktu kelam
Aku bersumpah untuk menepati
Demi Ilahi aku tak bisa terlepas dari janji.
Dari aku yang kau beri rasa
Untuk kamu sang pemeberi rasa
Maka dengarkan aku
Satu hari dari kesekian waktu
Dusta jika aku tak merasakan gelombang magnetik
Sebab kau dan aku berbeda genetik
Wajar jika saling tertarik
Tapi lisan ku berucap janji
Hati ku berhutang untuk menepati
Perihal janji untuk tetap sendiri
Hingga aku berhasil menunai mimpi
Kau yang kini menjadi pengirim sandi morse
Kau yang sedang berjibaku dengan tanda tanya
Tentang "siapa aku untuk mu?"
Maka ini jawab ku
Kau adalah sebaiknya teman yang aku miliki
Kau adalah sahabat tanpa dinemensi waktu
Kau adalah gambaran dari sejatinya pertemanan yang tak ingin ku lukai
Aku ada menginjak tanah candradimuka
Sebab Dia dan mereka
Maka aku berjanji untuk hidup sendiri
Dengan hak mengagumi tanpa memiliki
Ini sajak ku
Sajak yang bicara tetang janji
Sajak penjawab tanda tanya
Sajak dari hati yang tidak ku dustai
Maaf
Jika aksara ini mengores hati
Menyakiti pysik tanpa henti
Setidaknya katana tak memancarkan darah fisik mu
Jangan petjah karena bait ku
Rekah kan senyum mu
Itu lah hakikatnya lelaki tangguh.

KAMU SEDANG MEMBACA
About Me
PoetryKalau lah tulisan ku menjadikan kenangan izinkan aku mengenang mu lewat sebait rima yang bersajak. Inilah tentang aku dan semua yang singgah dihati ku.