~Two Day~

16 3 0
                                    

Hati-hati sama yang namanya 'benci'sebab benci bakal jadi 'cinta'

^author^

Hari ini adalah hari keduaku di sekolah dan sudah mendapatkan teman yaitu:Amara Givani Mahesa

Amara adalah anak dari pak mahesa orang kepercayaan papaku  Ya karna memang pak mahesa pantas mendapat kepercayaan papa

*Kelas*

"Lan..anter ke toilet yuk"kata amara yang menyenggol lenganku

"Iya yuk..bosen gue"kataku dan meminta izin kepada guru yang sedang mengajar dikelasku

"Maaf pak..kami mau izin ke toilet"kataku dan meminta izin kepada pak guru yang bertubuh tinggi dan berjenggot

"Silahkan..saya beri waktu 5 menit"kata pak guru bertubuh tinggi tsb.

"Baik pak"jawabku dan amara

"Lan tungguin bentar yak"kata amara lalu masuk ke toilet

Aku berdiri didepan cermin toilet tidak membutuhkan waktu lama amara sudah keluar

"Yuk lan"kata amara menepuk pundakku

"Iya yuk"

Saat berjalan menuju kelas aku bertemu dengan cowo cowo most wanted , semua siswa siswi yang sedang berada diluar kelaspun menatap mereka dengan kagum tapi menurutku biasa saja

Aku dan amara melewati mereka tanpa melirik sedikitpun karna kami tidak peduli tapi tunggu tanganku dicekal oleh seseorang dibelakangku....

Dan aku membalikkan badanku ternyata si sombong.

Kalian pasti sudah bisa menebak ,siapa lagi kalau bukan bintang

"Apa"ketusku

"Pulang nanti gue anter"kata bintang dingin

"Gak ah baru kenal juga"

"Oke..gue anggep iya"kata bintang lalu pergi begitu saja

"Dasar aneh"gumamku

"Da ah kita kekelas aja yuk lan"kata amara lalu kami menuju kelas kami tanpa memikirkan perkataan  si sombong :v

Saat kami sampai dikelas ternyata sudah pergantian pelajaran

"Heh mar tadi ada yang nyariin lo"kata cewe yang duduk dibelakangku dan amara

"Siapa?"sahut amara heran dan ada kerutan didahi nya

"Gatau namanya...cuman kata dia lo harus pergi ketaman nanti pulang sekolah dan sendiri katanya gitu"katanya bercerita

"Oh makasih fa"

"Heem sama sama"sahutnya

"Lan nanti anter ke taman yah"ucap amara memohon padaku

"Ga ah dia kan nyuruhnya sendirian"kataku menolak

"Ish lu mah"kata amara mengerucutkan bibirnya

"Hahaha iya iya gue anterin..jan cemberut ah jelek"kataku terkekeh melihat tingkah amara

"Lagian lu nya biikin gue kesel tau gak"

"Iya iya maap"

Skip
_
_
_
_
_
Bel pulangpun berbunyi menyudahi pelajaran kimia yang sedang berlangsung dikelas amara dan bulan

Teettt teett..

"Yuk lan ke taman"

"Iya bentar"jawabku yang sedang membereskan alat tulisku

"Yuk mar"kataku dan pergi ke taman untuk menemui seseorang yang ingin menemui amara...

*taman*

"Mana orangnya mar?"kataku celangak celinguk mencari orang tsb

"Gatau nih lan..pulang aja yuk"

"Yaudah yuk"

"Kan gue bilang sendiri malah ngajak temen"suara bariton laki laki menghentikan langkahku dan amara lalu saat kami membalikkan badan ternyata.....
















Gino kahfa rizki .gumam amara yang masih terdengar olehku.

"Siapa lo!?"kataku ketus

"Diem ini urusan gue sama amara..mending lo pergi"katanya membentakku:(

"

Gausah bentak bisa kan"jawabku ketus dan yah sedikit naik 2 oktaf

"Yaudah sono lo"katanya mengusirku

"Elo ya.."kataku terpotong oleh suara amara

"To the point gino"potong amara

"Oke"

"Mar gue cuman minta sama lo jangan jauhin gue pliss"katanya lembut dan memohon.  "Saat bicara denganku teriak sedangkan ke amara lembut hufftt..tapi apa hubungan mereka yah..ahh urusan orang lan.batinku

"Iya gue udah maafin lo..tapi kalo masalah jauhin gue gatau"jawab amara dingin

"Oke thanks mar..makasih udah dateng"katanya lalu pergi begitu saja

"Yuk lan kita pulang"kata amara

Aku hanya mengikuti langkahnya menuju parkiran saat sampai parkiran kami dihadang oleh satu motor sport dia memakai helm full face

"Minggir"kataku ketus

"Bareng gue titik!!!"katanya saat membuka helmnya dan dia adalah si sombong

"Gakk mau"kataku ketus

"Naik gak!"katanya memaksa ku

"Lepasin bintang"kata amara lalu menepis tangan bintang yang mencekalku

"Gak akan"kata bintang mencekal tanganku kembali

"Ekhemm..."kak...revan:)

"Ka tolongin bulan"kataku memberontak

"Lepasin adek gue"kata ka revan dingin dan membentaknya

"Oke sekarang lo gak pulang sama gue tapi besok pulang bareng"katanya lalu pergi begitu saja

"Ayo pulang"kata ka revan

"Tapi amara.."

"Gue bawa motor kok lan"sahut amara dan tersenyum

"Oke..duluan yah"kataku lalu pergi bersama ka revan





Haii readers
Selamat malam:)
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yah..

Salam manis dari bintang:)

_sulhiya22_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BULAN DAN BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang