" Ran, ajarin gua makeup dong" kata Syafia saat menikmati makan siangnya.
Uhuk uhuk uhuk. Rania keselek saat mendengarkan Syafia berbicara.
"Lu sehat fi?" Rania membersihkan mulutnya dengan tisu.
"Seriusan lah, ya kali gua bercanda" Syafia masih menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya.
"Lu diikutin dedemit ganjen mana fi?" Kini Rania menatap serius kearah Syafia, seolah Syafia ini ketempelan makhluk halus.
"Ihhh masa dedemit ganjen si ran, seriusan ih gua. Ajarin gua makeup ya?" Syafia meletakkan sendoknya dan meminum air mineral hingga habis.
"Demi kok jadi horor gini ya" Rania memeluk dirinya sendiri. Memang teman Syafia satu ini lebaynya akud.
"Kenapa horor si?, Kan gua cewek wajar dong minta ajarin dandan. Kalo si Fahri yang minta ajarin tuh baru serem" Tau begini lebih baik Syafia liat tutorial makeup diyoutube aja deh daripada dikata ketempelan dedemit.
Eh tapi kalo diyoutube tuh kurang greget. Pikir Syafia
" Iya nanti gua ajarin deh" Rania mulai berdiri menuju kasir.
"Tapi bayarin makan siang gua ya" lanjut Rania.
Tuhkan ujung-ujungnya tuh engga ngenakin banget emang nih si Rania. Gamau rugi banget sama temen sendiri. Kaya lu gak aja fi, tuh kan suara hati mulai songong.
⚫⚫⚫
Sekarang waktu bubaran kantor, yamg pasti jalan raya masih sangat macet. Apalagi daerah kantor Syafia berada ditengah ibu kota. Yang sudah jelas tingkat kemacetannya akan parah disaat jam-jam pulang kantor ini.
Saat ini Syafia bekerja disebuah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang Asuransi. Syafia sendiri bekerja untuk divisi keuangan. Ya, Syafia lulusan Akuntansi dari sebuah Perguruan Swasta.
" Fi pulangnya nantian aja deh, pasti macet parah. Sekarang aja yuk mulai kelas makeupnya " Rania sudah berdiri dimejanya.
Meja-meja kerja diruangan divisi keuangan ini hanya disekat oleh papan sebatas setengah badan. Jadi para pegawai masih bisa terlihat dibagian kepala.
" Nanti dulu ran, ini gua masih ngecek bukti transfer " dengan teliti Syafia menyamakan Jumlah nominal yang ada dikertas bukti transfer dengan nominal yang diinput pada komputer.
" Hah? Syafia mau belajar dandan? Seriusan " Fahri langsung menuju meja milik Syafia.
"Apaan si ri, ganggu lu ah. Sana sana pergi" Syafia berusaha mendorong Fahri agar pergi dari mejanya
"Kan fi, bukan cuman gua yang kaget" Rania duduk dibangku milik mba Andin, posisi meja mba andin ada disebelah mejaku.
" Nih dia ri, abis ketempelan dedemit ganjen " Rania menunjuk kearah Syafia tetapi mukanya kearah Fahri yang berada diujung meja mba andin.
"Sembarangan lu yakk pada kalo ngomong" Syafia membereskan kertas bukti transfer yang telah dia cek.
"Aneh banget si lu lagian fi, serem gua jadinya" Fahri menenteng tas miliknya, untuk segera pulang.
"Gua duluan ya, hati-hati Ran, dedemit si Fia nular ke lu" Fahri memasang ekspresi wajah sok ketakutan.
"Sompral kalo ngomong lu fahri" Syafia melemparkan pulpen yang ada dimejanya.
"Jadi gak nih belajarnya? " Rania kembali menuju meja miliknya.
"Jadi dongggg ran" dengan semangat Syafia berlari menuju meja Rania dan menarik bangku Fahri agar mendekat keRania.
"Mana makeupnya?" Tanya Rania
"Hehehe... Punya lu dulu ya, gua belum beli kan" dengan cengiran polos Syafia menjawab.
"Lahhh. Mau belajar kok gak modal, kalo pake makeup gua, ada biaya tambahannya loh " tuhhh kan Rania itung-itungan banget sama temen sendiri. Rania selalu begitu, tetapi nanti juga lupa sendiri si diaa. Hehehe
Iyain aja deh biar cepet. Batin Syafia
"Iyaaa bu guru" Syafia memperhatikan Rania yang mengeluarkan segala macam makeup miliknya.
"Lahhhh ini banyak amat si Ran" Syafia beneran kaget saat melihat macam-macam makeup milik Rania.
"Tas lu muat nampung ini semua?" Rania enggan menjawab, karna masih sibuk menata makeupnya dimeja miliknya.
"Jangan bawel deh, jadi belajarnya gak nih?" Rania mengambil salah satu produk miliknya
"Jadi bu guru".
Dengan semangat Syafia mendengarkan dan ikut mempraktekan makeup kewajahnya.
Semangat Syafia, demi perubahan menjadi wanita seutuhnya. Batin Syafia
⚫⚫⚫
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Different.
ChickLitMembuat mantan menyesal dengan cara memperbaiki diri menjadi lebih baik adalah cara yang paling ampuh.