Beberapa Peristiwa Di Masa Kecil Nabi (Bag. 6)

421 19 0
                                    


👤 Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA
📗 Sirah Nabawiyyah
📖 Bab 05 |Beberapa Peristiwa Di Masa Kecil Nabi (Bag. 6 dari 7)
▶ Link Download Audio: bit.ly/BiAS-FA-Sirah-0506
~~~~~~~~~~~~~~~

*BEBERAPA PERISTIWA DI MASA KECIL NABI, BAGIAN 06 DARI 07*

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه

Shahābat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita lanjutkan, In syā Allāh "Kisah pertemuan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dengan pendeta Buhairā".

Ini kisah yang sangat penting karena sering dijadikan dalīl oleh orang-orang Nashara untuk menjatuhkan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Sebagaimana kita jelaskan bahwa Abū Thālib (paman Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam), sangat cinta kepada Beliau, seakan-akan Beliau adalah anaknya sendiri.

Kemana dia pergi pasti Beliau diajak, bahkan dalam perjalanan yang sangat jauh, padahal Beliau masih berumur belasan tahun.

Pada suatu hari, Beliau diajak ke negeri Syām untuk berdagang.

Tatkala sampai ke negeri Syām, dan kita tahu bahwa saat itu negeri Syām dikuasai oleh orang-orang Romawi dan orang-orang Romawi adalah orang-orang Nashara, ada para pendeta di sana.

Disanalah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bertemu dengan seorang pendeta bernama Buhairā.

Berdasarkan hadīts yang diriwayatkan oleh dari Imām At Tirmidzi nomor 3553, versi Maktabatu Al Ma'arif nomor 3620 dalam Sunnannya.

Dari Abū Mūsa Al 'Asy'ariy radhiyallāhu Ta'āla 'anhu, dia berkata:

خَرَجَ أَبُو طَالِبٍ إِلَى الشَّامِ وَخَرَجَ مَعَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فِي أَشْيَاخٍ مِنْ قُرَيْشٍ فَلَمَّا أَشْرَفُوا عَلَى الرَّاهِبِ هَبَطُوا فَحَلُّوا رِحَالَهُمْ فَخَرَجَ إِلَيْهِمُ الرَّاهِبُ وَكَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ يَمُرُّونَ بِهِ فَلاَ يَخْرُجُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يَلْتَفِتُ .

_Abū Thālib pergi ke negeri Syām dan Nabi pergi bersama Abū Thālib dan orang-orang yang sudah tua dari orang-orang Quraisy untuk berdagang._

_Tatkala mereka sampai di tempat dekat rahib (di Buhairā), maka merekapun berhenti, unta-unta mereka diikatkan dan mereka beristirahat disitu._

_Kemudian sang pendeta keluar menemui mereka, padahal mereka sering lewat ditempat tersebut namun pendeta tidak pernah keluar menemui mereka._

Kenapa rahib datang menemui mereka?

⇒Karena ada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

قَالَ فَهُمْ يَحُلُّونَ رِحَالَهُمْ فَجَعَلَ يَتَخَلَّلُهُمُ الرَّاهِبُ حَتَّى جَاءَ فَأَخَذَ بِيَدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم

_Mereka sedang memberes-bereskan unta mereka, maka rahibpun masuk disela-sela mereka sehingga sang rahib bertemu dengan Nabi dan memegang tangan Beliau (shallallāhu 'alayhi wa sallam) dan berkata:_

kisah nabi muhammadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang