chapter 2

88 18 0
                                    

Malam itu sangat indah, ribuan bintang menghiasi langit malam.
Taeyeon, yoongi, dan neneknya sedang berbaring direrumputan yang ada dihalaman rumah mereka sambil melihat bintang bintang.

"Bintang nya sangat indah yah, nek aku jadi ingin memilikinya satu"ujar taeyeon sambil mengulurkan tangannya keatas seakan akan ingin menggapai bintang bintang itu.

Sedangkan si nenek hanya terkekeh gemas melihat cucu nya yang sudah besar tetapi sikapnya masih seperti anak anak, tidak seperti yoongi yang dari tadi ia sudah tertidur pulas direrumputan.

"Kkk, iya tae, bintang nya sangat indah, tapi akan lebih indah lagi jika dilihat dari puncak gunung 7 cahaya pemberani"

"Gunung 7cahaya pemberani? gunung apa itu nek?"

"Gunung 7 cahaya pemberani adalah, gunung yang dimana kabutnya bisa membawa kita ketempat yang kita inginkan"

"Termasuk ke surga?" taeyeon melirik neneknya yang tidak menjawab pertanyaan nya, lalu ia memegang tangan neneknya untuk menyadarkan nya
"Nek, kenapa tidak menjawab?"neneknya sedikit terkejut kala tangannya terasa ada yang memegangnya, lalu ia menoleh pada orang yang memegang tangannya

" hmm, tidak nak, kita tidak bisa ke surga, karena belum tentu kita akan kesurga, untuk ke surga kita harus menjadi manusia yang baik."

"Aku mengerti, jadi kita harus meninggal dunia dulukan jika ingin ke surga?"ujar taeyeon polos.

"Sssttt, sudah! Jangan bahas itu lagi, ayo kita masuk kedalam! disini sangat dingin, panggilkan ayah mu untuk membawa adikmu ini, ia tertidur lagi."ucap sang nenek sambil menunjuk yoongi yang sudah mendengkur.

Taeyeon melihat kearah jari nenek menunjuk.
"Yaaissh, baiklah"ujarnya sambil menghela napas lalu mengeluarkannya dengan kasar.

Taeyeon menarik napasnya dalam dalam, bersiap siap untuk melakukan aksinya.
























1...






















2.....









































3...

















































"AYAH!!!!!!! YOONGI TERTIDUR!!!!! KATA NENEK TOLONG BAWA DIA KEKAMAR" suara teriakan menggelegar taeyeon membuat penduduk desa terbangun dari tidur mereka.

"Hei berisik aku Mau tidur !!!"

"Bisakah kau kecilkan suaramu!!"

"Yak, kau membuat bayiku menangis!!!!"

Itulah kumpulan umpatan yang diterima taeyeon. Sedangkan yang di umpat malah memberikan senyum kuda tanpa dosa.

Tak lama siwon muncul dan segera menggendong yoongi masuk kekamarnya. Taeyeon dan neneknya mengikuti dari belakang. Sebelum taeyeon masuk ke daun pintu, ia mendengar sesuatu dari atas.

Taeyeon berbalik dan mendongak ke atas. Ia melihat sesuatu yang terbang dan besar diatas sana.

"Mahkluk apa itu? Besar sekali. iiiihhhh, menakutkan" gumamnya lalu ia masuk ke rumah dan menutup pintunya rapat rapat.





Reality 3 : BRAVE SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang