Bunyi serangga malam terdengar mengusik pendengaran seorang wanita yang duduk di depan rumah sembari mendengar alunan music di earphone yang ia gunakan. Tadinya fathir ingin menghisap darah wanita itu tapi saat melihat seorang anak kecil datang duduk di pangkuan wanita itu fathir jadi mengurungkan niat.Sekarang fathir ada di hutan mata tajamnya mencoba mencari buruan yang bisa menghilangkan dahaga dan sepertinya malam ini fathir sedang beruntung melihat seorang pemburu, sepertinya pemburu itulah korban malam ini.
Awalnya fathir membuat gerakan mengelabui sampai pemburu itu mengeluarkan semua peluru dalam tembakannya, fathir menyerang tepat ke leher menghisap darah si pemburu sampai habis dan merusak tulang lehernya.
Bibir fathir di penuhi darah juga taringnya yang muncul keluar.
Pendengaran fathir menangkap suara langkah kaki orang, pemburu yang sudah tewas itu fathir lemparkan ke tanah kemudian dirinya lari dari hutan itu karna ia tau jika suara langkah yang ia dengar adalah para trapper entah pengincar werewolf atau vampire yang jelas mereka sama-sama berbahaya.
Bola mata yang tadinya kemerahan kini kembali seperti semula saat ia sudah tidak terbawa nafsunya bahkan taring yang panjang itupun perlahan menghilang dan akan muncul kembali jika dia memerlukan.
Langkah cepat fathir menuju sebuah rumah, lelaki itu mengubah wujudnya menjadi seekor kalelawar dengan ukuran kecil agar bisa masuk ke dalam melalui ventilasi.
Vampire tidak bisa masuk jika tuan rumah tidak mengijinkannya itulah aturan para vampire, tapi fathir berbeda dia bisa masuk jika bunga mawar miliknya di masukkan ke dalam rumah yang akan ia masuki.
Ya, bunga mawar itu milik fathir jadi fathir bisa masuk ke dalam rumah nina, dimanapun bunga itu di letakkan maka di situlah fathir akan datang.
“Buku udah, PR juga udah sekarang tinggal apa lagi ya. Ah sepertinya sudah semua” Nina memasukkan peralatan sekolah yang akan dia bawa besok lalu menguap lebar dan segera tidur.
Fathir memperhatikan nina sampai gadis itu tertidur, awalnya fathir ingin menjadikan nina sebagai korban selanjutnya tapi entah kenapa semakin kesini dia merasa enggan untuk menghisap gadis itu.
Kalelawar kecil itu berubah menjadi seorang manusia, fathir berjalan mendekati nina yang sebelumnya sudah ia pastikan jika gadis ini telah tertidur. Berdiri di samping nina, melihat kedua kelopak mata dengan bulu mata lentik itu terpejam membuat fathir ingin sekali melihatnya setiap malam.
Fathir menjulurkan tangannya untuk menyentuh nina tapi suara dari luar membuat fathir harus segera pergi dari sana.
“Nina kau sudah tidur sayang” panggil mama nina, retya mengukir senyum ketika melihat nina sudah tidur lalu dia menutup pintu kamar kembali.
Dan fathir yang berada di antara gelap kembali menghampiri nina. Wajah dingin tanpa ekspresi itu masih melihat kearah nina kemudian fathir berbalik berjalan ke meja belajar nina di mana ada dua tangkai bunga mawar yang satu tangkai hanya menyisakan empat kelopak.
Sedangkan fathir mengganti dengan bunga mawar yang baru tanpa nina ketahui.
Kembali menghampiri nina, fathir berjongkok sembari mendekatkan wajahnya ke leher nina tapi fathir segera menarik diri menjauh.
Lelaki itu berdiri berubah menjadi wujud kalelawar dan keluar dari kamar nina.
***
NINAPagi ini nina begitu bersemangat untuk pergi ke sekolah tidak tau kenapa tapi rasanya hari ini dua kali lipat lebih semangat dari hari-hari kemarin.
Dia mengambil tas yang dia letakkan di atas meja belajar namun dahinya berkerut saat melihat dua tangkai bunga mawar yang menunggu kering itu malah terlihat seperti baru di petik.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATHIR ✅ [COMPLETE]
Vampiros(WARNING!! 17++) Ranking #4 dalam Vampire(6/12/2018) (Cerita sudah dipindahkan Ke Dreame/Innovel) 400 tahun 5 bulan 2 minggu lebih 3 hari rupanya tak membuat lelaki perparas tinggi tegap itu terlihat tua. Wajahnya seperti pria berusia belasan tahun...