Prolog

919 54 3
                                    

Nico Robin P.O.V.

'Apa yang sedang aku lakukan?'Jeritku dalam pikiranku.

Saat ini aku sedang melakukan yang aku sumpahkan tidak akan pernah aku lakukan dalam sejuta tahun sekalipun!

Mungkin karna cara laki-laki itu menekan dan melumat bibirku yang begitu posesif, atau mungkin karna bagaimana tubuhnya yang berotot itu menekan tubuhku ke dinding.

Tapi semua yang telah terjadi semua ini, tidak ada dan memang tidak bisa menemukan jalan keluar dari hubungan ini.

Diantara desahan yang lolos yang keluar dari diriku, dan kehangatan dari tubuhnya, semuanya meleleh menjadi satu.

Bagaimana bisa sentuhannya begitu menggetarkan tubuhku?! Membuat diriku begitu mabuk oleh sentuhannya yang begitu hangat. Setiap belaian lembut darinya membuatku memohon padanya untuk menyentuhku lagi-lagi.

Tak bisa aku tampikkan lagi, kalau aku mengingkan ini. Aku menginginkan melakukan hal ini dengannya, hanya dengannya.

Laki-laki yang mendekapku ini melepas ciumannya, menatapku dengan tatapan tajam yang begitu tubuhku memanas.

"Jangan memulai dengan apa yang tak bisa kau selesaikan, sayangku."Ledek laki-laki didepanku dengan suara serak yang begitu membangkitkan gairahku.

Itu dia! Itu ejekan yang menyebalkan saat dia menantangku dengan seringai menyebalkannya! Membuatku bisa berakhir seperti ini dengannya.

Laki-laki didepanku ini, menikmati kekesalanku saat ditantangnya dan karna aku perempuan bergengsi tinggi, aku tak bisa menolak tantangannya.

Apa itu benar? Apa aku melakukan ini hanya karna tantangannya? Bukankah karna aku ingin?

Aku menatap mata tajam laki-laki didepanku ini, lalu akupun membuka satu persatu kancing kemeja kebesaran yang aku pakai.

Laki-laki didepanku ini tertawa renyah melihatku yang masih meneruskan tantangan ini, dia pun lalu kembali menabrakkan bibirnya pada bibirku dan kembali melumat dalam bibirku.

I Married a Millionaire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang