Kesempatan

942 55 0
                                    

Salma Pov

Aku pulang bersama namjoon oppa. Tapi aku tidak ingin pulang..

"oppa bolehkah  aku meminta satu hal? "-aku

"katakan saja"-namjoon oppa

"aku tidak  ingin pulang, pergilah dulu  bersama ku, ku mohon oppa"-aku

"hish kau ini, aku sedang  malas menyamar"-namjoon oppa

"kalau begitu aku tidak akan makan dan berangkat  sekolah karna oppa tidak mau mengajak ku jalan"-aku

"baiklah, kita ke mall ya"-namjoon oppa
Aku hanya menganggukan kepala

Sesampai nya di mall.. Aku membuka pintu mobil..
"tunggu salma"-namjoon memberhentikanku

"ada apa oppa? "-aku menutup pintu kembali

"aku akan memakai jaket,  topi, dan masker terlebih dahulu "-namjoon oppa

"cepatlah"-aku menunggu

Dia memakai jaket hitam,  topi hitam dan masker abu²

Setelah itu kami berdua keluar dan masuk ke mall..

Semua orang tidak menganali namjoon oppa, baiklah ini akan baik..

setengah perjalanan ku, aku seperti melihat vernon..

"itu seperti vernon"-aku bingung

"kau berkata apa? "-namjoon oppa

"tidak, tidak ada apa²"-aku

Dan tiba² ada seseorang namja mendekatiku, dan membuka masker nya sedikit

"jun oppa? "-aku

"kau mengenalinya? "-namjoon oppa

"dia sunbae oppa"-aku

"bukan kah kau member Seventeen? "-namjoon oppa

"ya benar sekali, dan kau Rapmon kan, kenapa kau bisa jalan dengan kim salma? "-jun oppa

"dia adik ku"-namjoon

"tinggalkan dia oppa"-aku menarik tangan namjoon oppa tapi oppa tidak mau

"kenapa, apa kau tidak bisa sedikit menghormati  nya? "-namjoon oppa

"dia yang sudah membuat hari ku sial oppa, dia melihat nama ku yg ada di baju bagian dadaku,  aku kesal dengan nya"-aku

"tapi salma, aku sungguh tidak sengaja, hanya sekilas, maaf kan aku"-jun oppa

"hay salma, kau masih saja kesal? "-vernon

Sudah ku duga dia pasti vernon

"jangan mecampuri urusan ku"-aku

"salma,  aku tidak pernah mengajarimu untuk memarahi orang "-namjoon oppa

"aku tidak memarahi orang, dia bukan orang"-aku

"hyung, boleh aku jujur, aku menyukai adikmu "-jun oppa

"benarkan oppa, dia lancang berbicara seperti  itu"-aku

"kita bicarakan ini baik², duduk di caffe sana ya"-namjoon oppa

Dan kita berempat jalan menuju cafe itu dan memesan minuman..

"yang kau katakan itu benar jun?"-namjoon oppa

"ne hyung,  aku menyukainya, sedikit kagum"-jun oppa

Aku hanya melirik nya kesal

"sudahlah oppa, jangan membahas ini"-aku

"baiklah "-namjoon oppa

"vernon apa kau bisa mengajari ku dance don't wanna cry? "-aku

"aku tidak bisa, yang membuat gerakan dance kan jun hyung "-vernon melihat jun oppa

"baiklah kalau begitu, tidak jadi saja"-aku

Dan pesanan pun datang..

"kenapa? Bukan nya kau ingin?"-namjoon oppa

"tapi kalau yg mengajariku jun oppa aku tidak mau"-aku

"salma, kau ini tidak boleh seperti itu"-namjoon oppa

"oke aku mau diajari, dengan satu syarat,  kau tidak boleh macam²"-aku

"kalau dia macam² bilang pada ku"-namjoon oppa

"besok kita pergi setelah pulang sekolah "-jun oppa

"besok aku tidak ada kelas, jadi aku tidak berangkat"-aku

"kalau begitu, aku akan menjemputmu di rumah "-jun oppa

"baikah, aku tunggu,  apa kau mengetahui rumah ku? "-aku

"hyung,  katakan pada ku dimana rumahmu"-jun oppa

"dibumi"-namjoon oppa

"aku serius hyung "-jun oppa

"di komoleks (sensor) "-namjoon oppa

"aku akan menjemputmu setelah aku slesai kelas "-jun oppa

"baiklah.. Oppa ayo kita pulang,  aku sudah ngantuk "-aku

"maukah ku gendong? "-namjoon oppa

"iya, aku mau"-aku

Dan aku di gendong sampai parkiran, banyak yang melihat ku,  tapi aku tidak peduli

Sesampai dirumah aku langsung tidur..

Suami Ku Member BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang