Help öppa!!!

444 23 0
                                    

Pagi nya pukul 07.00
Matahari belum terbit

Hasyu dan Jimin bersepeda, hasyu menyetir dan jimin membonceng di belakangnya, dan menghadap ke belakang

"aku menyesal membawamu ke rumah kemarin"-jimin

"kenapa? Aku kan tidak memintanya, kau yang membawaku"-hasyu

"eomma mengharapkan kau bermain setiap hari,"-jimin

"tak apa, jika ada waktu aku akan ke sana, kita bersepeda sudah jauh oppa, aku tak tau jalan lagi, kita kembali saja, nanti jin oppa pasti menyariku"-hasyu

"yasudah, ayo kembali, berhentikan aku yang akan memboncengkan mu"-jimin
Akhirnya jimin yang menyetir dan hasyu duduk di belakang sambil memeluk jimin

Sampai di drom, jimin memakirkan sepeda,
"ayo kita makan, aku lapar sekali"-jimin

Mereka berdua masuk drom dan melihat ke ruang makan, semua member bangtanboys dan bangtangirls sedang sarapan

"sudah berpacarannya?"-tae sambil mengunyah makanan nya

Jam menunjukan pukul 09.00
Matahari sudah terbit,
"kami hanya olahraga, ya kan hasyu?"-jimin

"sudah makanlah, tapi jangan berebut hanya tersisa satu mangkuk"-jin

"kita makan berdua"-jimin mengambil nya

Jimin dan hasyu bersuap suapan,
.

Hasyu Pov
Aku sedang berada di rumah sakit, berada di ruaganku sekarang
"dokter hasyu, kau ada pasien"-perawat

"baiklah, di ruangan nomer berapa?"-aku

"lantai empat, nomer (sensor)"-perawat

"baiklah, gomabda,"-aku

Aku naik lift menuju lantai empat, di lift aku mendapat kabar bahwa atta juga bekerja satu rumah sakit dengan ku bagian obat, tentu saja bagian obat dia kan farmasi

Tak terasa aku sudah sampai, melihat pasien itu, seorang anak kecil
Ku dengar anak kecil ini sudah tidak memiliki orang tua, dia kecelakaan bersama orangtuanya dan orang tua nya meninggal di tempat

"hay cantik, siapa namamu?"-aku tersenyum manis

"I am sorry,,i can't understant" aku terkejut, sepertinya anak ini bukan orang korea,

"oh, sorry, who is your name dear?"-tanya ku sekali lagi menggunakan bahasa inggris

"my name is jesica,"-jesica

"name is beautiful,"-aku menyolek hidungnya, dia tertawa geli

"aku akan mengecek darahmu,"-aku (anggap saja menggunakan bahasa inggris)

"jangan menyuntik ku, aku takut,"-jesica

"tidak sakit, hanya sebentar"-aku

Aku mengambil darahnya, dia meringis kesakitan
Aku memberinya sebatang coklat
Dia tersenyum

"thank you eonni, you beautiful and find"-jesica

"kau mengerti eonni, tau dari mana?"-aku

"dahulu, ibu ku memanggil kakak nya dengan sebutan 'eonni' aku hanya menirunya"-jesica

"kau hebat, aku akan pergi, bye"-aku beranjak pergi

"jangan pergi temani aku, jika kau pergi aku tidak mau minum obat dan aku tidak mau makan"-jesica

"kenapa begitu?"-aku

"kau begitu baik, kau seperti ibuku sangat lembut, dan suka memberi ku coklat,"-jesica

Suami Ku Member BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang