Eps 1. Introduction

2.2K 299 121
                                    

🍼

Malam sebelum syuting episode perdana, seusai acara langsung 'Gayo Daejeon'. Taehyung terlihat tampan dan kelelahan secara bersamaan. Bangtan Seoyeondan baru saja perform 3 lagu yang berbarengan dengan detik-detik pergantian tahun. Ya, acara ini juga merupakan perayaan Tahun Baru meriah yang disiarkan secara langsung di televisi lokal.

Lelaki itu terlihat tergopoh-gopoh meraih lift, ia segera turun ke lantai bawah. Dimana ia harus meeting bersama tim produksi 'Anpanman Returns'.

"Hyung, ottokaji? Bagaimana jika aku membawa bencana untuk Bangtan?" ucapnya dengan ekspresi wajah yang kosong. (Bagaimana ini?)

Sejin, manajer Bangtan Seoyeondan yang juga ikut menemani Taehyung itu tersenyum padanya, "gwenchana Taehyung-ah, yang penting kau harus melakukannya dengan sebaik mungkin. Urusan itu biar kami yang urus. Kau hanya perlu fokus dan tetap memikirkan ARMY. Arraso?"

"Ne Hyung. Aku tidak akan mengecewakan semua. Tapi--- apa semua akan baik-baik saja Hyung?" tanya Taehyung lagi yang terlihat sangat cemas.

Sejin langsung merespon, "eoh... Yakinlah, ARMY yang Bangtan miliki itu punya pemikiran yang dewasa. Mereka pasti mendukungmu. Bahkan 'Purple Project' sendiri sudah memberi dampak untuk privasi kalian kan? Yang membenci kalian itu hanya haters, bukan fans. Kau akan baik-baik saja, percaya padaku."

Mereka berdua tiba di ruang rapat, sudah ada 5 orang yang lebih dulu tiba di sana.

"Annyeonghaseyo, V---oh maksudku, Kim Taehyung imnida," sapa Taehyung dengan membungkuk 90 derajat kepada tim produksi variety show.

"Ah ye, annyeonghaseyo. Namaku Choi Jaesuk, aku akan menjadi produser utama acara kita."

Mereka semua kembali duduk di kursi yang telah tersusun melingkar di ruangan.

"Apa kau sudah melihat trailer di akhir acara minggu lalu? Publik cukup gempar menebak-nebak cast kali ini karena kau seorang idol aktif," ucap sang produser program.

"Aah, tentu aku menontonnya. Hmm, semoga publik tak kecewa banyak padaku," lirih Taehyung.

Taehyung tampak melepaskan in-ear yang dari tadi masih terpasang di telinganya. Saking tergesanya, ia baru sadar lupa melepas peralatan panggungnya. Lalu Sejin menerima benda itu dan menyimpannya di tas.

Taehyung bergumam padanya, "Hyung, mianhaeyo. Aku lupa melepasnya dari tadi. Hehehe."

"Hmm, kita mulai saja ya? Aku sudah mendapat berkas-berkas milikmu Taehyung-ssi. Apa kau benar-benar akan melakukan ini semua?" tanya PD Choi.

Taehyung mengangguk mantap, "ne PD-nim. Aku sudah memikirkan hal ini baik-baik, juga berdiskusi dengan pihak Perusahaan dan member-deul."

"Hm, apa mereka mendukungmu?"

"Ne, tentu saja. Perusahaan sangat suportif padaku. Aku pikir, ini akan lebih baik dari pada aku terus-terusan menutupinya. Aku bukan tipe orang yang suka dan pandai menyembunyikan sesuatu. Mungkin memang lebih baik aku jujur sekarang."

PD Choi mengangguk memahami ucapan Taehyung. "Lalu, apa kau sudah memikirkan konsekuensinya? Aku tahu kau sedang berada di puncak karirmu saat ini Taehyung-ssi."

Taehyung mengangguk lagi, sekali lagi meyakinkan tim produksi, "ne PD-nim. Aku akan menerima segala resikonya. Kuyakinkan kalian, aku bukan seorang pengecut."

Choi PD menghela napas. "Baiklah. Acara ini akan tayang satu minggu sekali. Kita akan melakukan syuting di hari Senin. Tim-ku akan mengikuti kegiatanmu dengan anak-anakmu seharian. Apa kau keberatan?"

Anpanman Returns - Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang