Anpanman Returns - Kim Taehyung

Eps 2. Appa Has No Clue

🍼

Tak disangka, hari semakin malam dan latihan bersama Bangtan baru saja usai. Taehyung dan ke-6 lelaki lainnya itu tampak lelah luar biasa. Porsi latihan dance kali ini benar-benar diforsir oleh Son Seungduk, sang koreografer.

Sebagai manajer mereka, Sejin membawa berbotol-botol air mineral dan makan malam berupa dada ayam kukus berjumlah total 7 porsi.

"Kalian semua, kemarilah. Ayo makan," ajaknya.

Namjoon, leader Bangtan itu langsung menarik satu persatu anggotanya untuk menghampiri Sejin. "Yaaak, Jungkook-ah, Jimin-ah, cepat kemari sebelum kutimpuk sepatu."

Mereka bertujuh duduk melingkar di tengah ruang dance. Seokjin berdecak kesal sesaat membuka kotak makan miliknya. "Heol, ini lagi?"

Sejin terkekeh tak menanggapi keluhan anggota tertua Bangtan itu. Namun, ia buru-buru menoleh pada Taehyung yang terlihat murung. "Apa kau sudah melihat hasil polling di web?" tanyanya.

Taehyung menggeleng tak acuh.

"Ah, benar. Hari ini polling-nya ditutup kan? Taehyung-ah, bagaimana jika kita melihat hasilnya bersama?" ucap Hoseok.

Website stasiun televisi tempat bernaungnya program 'Anpanman Returns', membuat polling suara penonton sebagai penentuan kelanjutan episode khusus Taehyung dan kedua anaknya.

Jika hasil vote 'setuju untuk episode selanjutnya' itu kurang dari 50%, maka Taehyung tak bisa meneruskan program variety show-nya. Namun di dalam lubuk hatinya, Taehyung memang ingin mengakhiri tayangan yang mengekspos kedua anaknya itu.

Jimin, Jungkook, Hoseok dan juga Seokjin mengangguk antusias. Hanya Suga dan Taehyung yang terlihat sibuk membuka kemasan makanan hambar itu tanpa bereaksi.

"HAH, TAEHYUNG-AH, LIHAT INI!" pekik Seokjin padanya.

Namjoon yang tak kalah kagetnya pun bergumam, "wow, 53% setuju untuk meneruskan tayanganmu, Tae."

Taehyung tersedak. Ini diluar ekspektasinya. Padahal dia sempat berpamitan pada staff dan kru program 'Anpanman Returns'. Lelaki itu buru-buru mendekat pada laptop yang sedang dikerumuni anggota Bangtan lainnya.

Sadar jika Taehyung sudah berada di sampingnya, Jimin langsung menutup kedua mata lelaki itu dengan tangan. "Taehyung-ah, berjanjilah padaku untuk tak membaca kolom komentar, hm?"

Kelima pemuda lainnya itu menoleh pada Taehyung. Mereka sudah lebih dulu membaca kolom yang dipenuhi dengan komentar-komentar kebencian itu.

"Lepaskan tanganmu. Aku baik-baik saja," lirih Taehyung.

Kemudian Jimin benar-benar membiarkan sahabatnya itu meraih laptop yang berada di tengah-tengah mereka. Taehyung terlihat fokus pada laman forum yang sedang mereka buka itu.

Comments...

[+1, 810, -250] Dia siapa? Kim Taehyung? Sudah pasti bukan anggota BTS kan?

[+1, 720, -254] Idol munafik yang tega membohongi publik hanya demi popularitas? Maaf, tapi aku keluar dari fandom.

Taehyung tersenyum miris membaca serangan dan umpatan yang ditujukan pada dirinya sendiri. Namun tiba-tiba matanya melebar dan memanas. Kedua netra itu menyisir komentar-komentar yang lain.

[+1, 534, -243] Apa kalian tahu? Dengan membeli Album mereka, kalian sudah memberi makan pelac*r itu. Oh, kuberitahu, aku sudah selesai dengan mereka.

[+1, 736, -213] Kim Taehyung tak sengaja menghamili gadis itu, jadi dia hanya bertanggung jawab saja kan?

[+1, 371, -248] Satu vote untuk melanjutkan program sialan itu. Tapi kuharap wanita itu tak akan pernah muncul di dalamnya.