Eps 3. Lunch Tragedy

1.6K 208 121
                                    

🍼

Minggu lalu, episode ke-2 'Anpanman Returns' mendapat rating tertinggi khusus untuk variety show di slot yang sama. Itu semua berkat partisipasi Kim Taehyung dan si kembar nan menggemaskan.

Selepas pelaksanaan fan meeting bertajuk Muster ke-4, Sejin dihubungi oleh PD Choi. Manajer Bangtan itu cukup terkejut dengan hasil polling Taehyung dan kedua anaknya yang lagi-lagi berhasil tembus batas syarat di angka 55 persen. Jujur saja, mereka tak sempat memperhatikan polling program Taehyung karena terlalu fokus pada pelaksanaan fanmeeting yang dikemas layaknya sebuah mega konser itu.

Seraya memberikan microphone untuk latihan, Sejin berbisik, "Taehyung-ah, PD Choi meminta konfirmasi untuk melanjutkan syuting besok."

Lelaki muda itu tentu tahu arahan pembicaraan Sejin. Sebenarnya ia berberat hati saat tahu rating dan polling itu memenuhi syarat sehingga dirinya terpaksa melanjutkan syuting. Ia menjadi sangat gusar, esok hari adalah jadwal latihan pentingnya. Karena lusa adalah pelaksanaan acara Seoul Music Awards tahun ini.

Dahi Taehyung berkerut seketika.

"Mwo? Hyung, besok kan sesi latihan terakhir untuk finalisasi perform?" Suara Taehyung terdengar meninggi.

"Aku tahu." Sejin menimbang-nimbang semua opsinya. "Tapi Bang PD-nim memintaku untuk memastikan kau tetap berada di program itu, Tae."

Raut wajah Sejin berubah muram. Taehyung paham sekali posisi manajer kesayangannya itu tengah terancam. Tak mungkin Taehyung tega menolak untuk melakukan syuting. Lagipula memangnya dia pemilik Big Hit?

Sialan!

Belum cukup merutuki dirinya, Taehyung mendapat satu tatapan sinis yang berasal dari Yoongi di seberang sana. Lalu tubuh Jungkook perlahan memutus kontak adu saling tatap mereka berdua.

"Hyung, apa kau baik-baik saja?" tanya Jungkook.

Taehyung mengacak rambutnya sekilas. "Aish, program itu sangat menyebalkan."

"Yaa Taehyung-ah, bagaimana jika kau bawa anak-anakmu ke back stage saja? Aehyun pasti tak keberatan. Lagipula kau berjanji pada yang lain akan mengenalkan istri dan anak-anakmu secara resmi?" usul Jimin yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

"Apa aku terlihat segila itu? Aku tak mau mengambil resiko berat pada keselamatan mereka, Jim," keluh Taehyung.

Ketiganya termenung bersamaan. Sejin pun ikut bingung. Lusa pagi, jadwal mereka adalah pelaksanaan gladi resik semua personel untuk sebuah perform khusus Bangtan Seonyeondan di venue Seoul Music Awards. Perhelatan acara penghargaan besar itu akan digelar pada malam harinya.

"Baiklah," lirih Taehyung pada akhirnya. "Hyung, aku akan melakukan syuting pada hari H saja. Bagaimana?"

Sejin terlihat gugup dan membetulkan kacamatanya. "Hmmm, aku tanyakan ke Bang PD-nim dulu."

.

Tak...

.

.

Tak...

.

.

Tak..

.

Yoongi yang tadinya akan melewati maknae line itu tiba-tiba berhenti tepat di depan Taehyung dan bertepuk tangan. "Hebat... Kau ingin melewati gladi resik rupanya. Sudah bosan menjadi bagian dari kami, huh?"

Anpanman Returns - Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang