Sehun menanggapi tawaran dari presdir Byun dengan santai. Ia tak mengiyakannya ataupun menolaknya, dan hal itu membuat Chanyeol yang duduk disampingnya nampak kesal.
Tuan Lee, selaku kepala departemen pengembangan games terus berusaha untuk meyakinkan Sehun, "Presdir Byun sangatlah berbaik hati, ia telah mengajak mahasiswa awam sepertimu untuk bergabung bersama perusahaan besar seperti ini... lagipula kami sedang mengembangkan game yang konsep-nya hampir sama dengan milik kalian.. Jadi, akan sangat bagus jika kita bisa bekerjasama..."
Presdir Byun kemudian memperkenalkan Naeun yang berdiri disampingnya, ia mengetahui kalau Sehun kuliah ditempat yang sama dengan Naeun, "Apakah kalian sudah saliang mengenal?"
Sehun menggelengkan kepalanya, dan menjawab tidak. Hal itu membuat Naeun agak kecewa. Sementara presdir Byun menganggap itu hal yang wajar, karena Sehun adalah tipe pria yang hanya fokus pada pendidikan dan karirnya saja.
Merasa urusaannya telah selsai, Sehun bangkit dari tempat duduknya dan pamit pulang. Presdir Byun-pun mempersilahkannya untuk pergi dan meminta seorang asistennya untuk mengantarkan mereka hingga ke-depan.
-
Di depan lift, Chanyeol mengutarakan kekesalannya terhadap sikap Sehun saat di dalam tadi. Setelah mengetahui bahwa pihak Byun Baekho hanya ingin mengambil alih hak cipta produk mereka, Sehun malah menjawab untuk mempertimbangkannya kembali, bukannya langsung menolaknya saja.
Sehun mengatakan jika dirinya membohongi mereka.. Sudah terendus jelas, niatan mereka yang sangat mendesak dan memaksa pihak Sehun untuk mau menjual game-nya. Meskipun degan perkataan yang eksplisit, tapi mereka mempunyai cara dan maksud yang curang.
"Jika mereka bisa berbuat seperti itu maka kita juga bisa..." ujar Sehun.
"Sehun..."
Pintu lift terbuka,... ketika hendak melangkah masuk muncullah Naeun yang memanggil nama Sehun. Chanyeol menyadari jika Naeun ingin mengobrol berdua saja dengan Sehun, maka dari itu ia memilih untuk memisahkan diri dengan alasan ingin ke toilet.
Ketiksa tinggal mereka berdua, naeun langsung meminta maaf atas semua perkataan pamannya tadi, "Terkadang, fikirannya memang terlalu kolot.. Tapi, aku bisa membantumu. Aku bisa membujuknya supaya dia merubah tawarannya dan agar kamu bisa tetap bekerjasama dengan perusahaan ini..."
Sayangnya, Sehun tak sedikitpun tertarik untuk menerima bantuan dari Naeun. Ia malah lebih tertarik untuk mengangkat telponnya dan kemudian meninggalkannya..
-
Sesaat setelah Sehun keluar lift, datanglah Baekhyun yang langsung mengomentari sikap angkuh Sehun, "Hmm.. tak punya apa-apa juga, sikapnya selangit...Orangtuamu tak akan memberikan restu, jika kau ingin bersamanya.."
"Aku tak peduli.. Selama aku menyukainya, aku yakin orangtuaku akan memberikan restu... Lagian, dia itu keren, semakin dia bersikap seperti itu, semakin aku menyukainya.." tutur Naeun yang kemudian memohon kepada Baekhyun untuk membujuk Presdir Byun supaya mau merubah isi kontrak dan tetap bekerjasama dengan Sehun.
Baekhyun mendesah kesal, ia mengatakaan bahwa dirinya sendiri tak akan bisa mencampuri urusan ayahnya terutama yang berhubungan dengan pekerjaan, apalagi Naeun.
"Yasudahlah... biar aku sendiri yang akan memikirkan caranya..." gumam Naeun.
-
Seulgi memberikan username cadangannya kepada teman-temannya. Mereka berusaha kerasa untuk menghafal-nya, namanya tak panjang namun semuanya mengandung kata Ddeulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST ONE SMILE VERY ALLURING (remake)
Romanceyg baper sm drama Love O2O pasti tahu nih... tapi ini versi Seulhun yahhh :)) yg blm tau mending baca dlu, kali ajj suka :')