(1)
Lirih itu
Separuh egoku yang kau kuras habis
Dalam mendambamu,
aku laksana bianglala,
sedang kau seorang ceria yang turut menikmatinya
Bersama, kita hanya jerit lelah yang berputar rasa tanpa titik temu setelahnya.
Tak semestinya kau berulah seenaknya
Sedih tiba kau kemari
Setelah semua masalahmu reda,
Kau berpaling lagi,
Heran.
Kukira kau rumah,
Ternyata kau hanya seorang ramah
Tutup jendela pintu hatimu
Izin aku pergi, mencari setia yang kau tak punya
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolis
Teen FictionSemua orang berhak bahagia, perihal waktu,orang terkasih juga kisah di hari lalu.
