2

51 4 0
                                    

•Lenyap

Sesaat dia datang,
Pesona bak angin di sebuah pedesaan,
Menghembus prasangka yang kau kira lebih mengagumkan,
Baik bila itu sebuah pilihan, silahkan.

Semenjak kala,
kita drastis berubah,
Dering whatsapp terhempas,
Notifikasi terbias,
Aku yang waktu lalu menahan kantuk hingga pukul 1 pagi adalah aku yang kau nafikan lagi dan lagi.

Sejenak bergumam,
Tentang keindahan yang menjadi pernah pada akhirnya tetap punah

Setelah kau berkekasih,
Ada sebagian hal yang membuat aku merasa tidak baik-baik saja,
entah apa.

Tetap anggun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MelankolisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang