Love Wishes (VIXX LeoN/Neo)

Chapter 9

Love Wishes

LeoN

Navi

Hakyeon, Taekwoon

Wonshik, Jaehwan, Hongbin, Hyuk

VIXX

Lee Yuri, Lee Wongeun

Yaoi/BL

Romance

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hakyeon melepas alat pernafasanya dan bangun dengan perlahan. Tangan tan mungilnya menahan perutnya yang masih terasa perih, dia hanya duduk dengan kedua matamnya yang masih terlihat syok.

Hakyeon baru saja mengalami hal yang mengerikan, tidak terlalu mengerikan untuk orang pada umumnya karena dia tidak kehilangan apapun. Tapi Wonshik baru saja dari sini dan melakukan sesuatu hal diluar pikirannya. Dia akhirnya dapat bangun dari komanya, dia ingin membuka kedua matanya, tapi hal pertama yang dia rasakan adalah sesuatu yang basah menyentuh bibir dan tangannya. Hakyeon hanya mampu terus menutup matanya, berpura-pura dia masih tetap koma, terus menebak-nebak apa yang terjadi padanya, dan siapa yang berada dia atasnya kini. Dan saat orang itu memanggilnya, Hakyeon tau dia bukan seseorang yang diharapkannya.

Hakyeon menatap tangannya yang kini gemetaran. "Kenapa dia tega melakukan ini padaku?" Suaranya terdengar sangat pelan dan terlihat begitu serak.

GRAAAKK

Hakyeon menoleh dengan cepat saat pintu kamarnya terbuka dengan begitu keras. Dia melihat Suami tercintanya tengah berdiri disana dengan wajah terkejut.

"Hakyeon-ah"

Dia dapat melihat Taekwoon kini berjalan kearahnya. Orang yang sangat dia cintai, kehidupannya, kebahagiaanya. Kini Hakyeon bisa bertemu dengan Taekwoon lagi. Hakyeon bahkan tak mampu lagi membendung air matanya. Dia sangat bahagia.

"Ada apa?" Taekwoon menyorotkan tatapan penuh kekhawatiran.

Hakyeon terus menatap wajah Taekwoon, kedua tangan tan itu mencengkram kedua lengan Taekwoon begitu kuat. Dia merasakan aman dan nyaman saat Taekwoom berada disisinya, dia merasa lega. "Hiks Taekwoon... Hiks Taekwoon" Hakyeon langsung memeluk tubuh suaminya itu, tak memperdulikan wajah khawatir Taekwoon yang melihat Hakyeon menangis ketika tersadar dari komanya. Dia hanya bersyukur dan ingin memeluk tubuh suaminya. Hakyeon sangat merindukan Taekwoon.

"Aku disini. Tidak apa-apa" Taekwoon mendekap tubuh Hakyeon dengan erat, mengusap kepala Hakyeon yang masih lemah.

"Eoh! Hakyeon, astaga"