Welcome Home Vasilisa

251 9 3
                                    

13 January 2001

Bobby POV

"Bagaimana keadaan anak saya dokter? " tanyaku.

"Sepertinya 3 bulan terakhir ini mengalami banyak kemajuan. Tidak merontah-rontah dan tidak menyakiti pasien-pasien lain. Sepertinya vasilisa akan segera sembuh" jawab Dokter Felic. Aku hanya menarik nafas lega mendengarnya.

"Tapi menurutku sebaiknya Vasilisa menjalani kehidupan normal seperti anak-anak seusianya" Dokter Felic melanjutkan pembicaraanya.

"Apa maksudmu ?" tanyaku.

"Minggu-minggu ini sepertinya Vasilisa selalu mengigau tentang mamanya dan dia selalu bercerita kepada suster-suster kalau dia melihat mamanya" balas Dokter Felic.

"Excuse me? Tapi, barusan anda berkata kalau anak saya mengalami banyak kemajuan dan akan segera sembuh"  aku berkata.

"Yah saya tau. Tapi menurut saya seharusnya Mr.Rodrey mengerti dengan perasaan Vasilisa. mungkin Vasilisa sekarang butuh kasih sayang dari ayahnya. Dengan begitu Vasilisa bisa sembuh total" balas Dokter felic.

"Baiklah kalau begitu saya akan membawa anak saya pulang" jawabku sambil tersenyum tipis ke arah Dokter Felic. Aku pun berdiri sambil meninggalkan ruangan tersebut.

"Mr.Rodrey jika Vasilisa bertingkah yang diluar masuk akal kembali, kau bisa membawanya kesini lagi." Dokter Felic berkata. Aku hanya sedikit mengangguk dan pergi meninggalkan dokter tersebut.

....

Author POV

30 Menit Bobby menunggu anaknya di depan Rumah Sakit Jiwa Touston sambil bersandar di mobil Audi miliknya.

Krekkkkk ......

Bobby melihat anaknya Vasilisa yang keluar dari pintu gerbang Rumah Sakit Jiwa Touston. Bobby berjarak 5 meter dari anaknya. "Hai sudah lama tidak bertemu. Kau terlihat bertambah besar" sapa Bobby sambil memasukan kedua tangannya ke jaket kulit yang ia kenakan.

"Hai Bobby" dengan wajah datarnya Vasilisa mendekati ayahnya lalu memasuki mobil.

"Ini akan menjadi perjalanan yang panjang" Bobby menghela napas dalam lalu memasuki mobil.

Selama diperjalanan Bobby dan Vasilisa tidak bercakap-cakap sampai akhirnya Bobby memulai percakapan.

"Kau akan menyukai rumah barumu. Banyak pohon, ada sungai dan yang terpenting jauh dari keramaian"kata Bobby. Tetapi tetap saja Vasilisa diam sambil melihat pemandangan pohon-pohon dari jendela mobil. Bobby menyalakan radio tiba-tiba lagu Yesterday dari the beatles terdengar. "hai ini lagu favoritemu bukan ?" Bobby berkata sambil tersenyum. Bobby pun ikut menyanyikan berbait-bait lagu tersebut

"Yesterday all my troubles seemed so far away now it looks as though they're here to stay oh i believe in yesterday. Suddenly i'm not half the man i used to be there's a shadow hangingover me oh yesterday came suddenly...." Bobby bernyanyi.

"Bisakah kau mematikan radionya ? kepalaku sangat pusing"

"Baiklah kalau itu maumu." Bobby pun mematikan radionya. 

Selama diperjalanan hanya ada keheningan diantara Bobby dan anaknya Vasilisa.

20 menit kemudian..

"Kita sampai" jawab Bobby singkat sambil keluar dari mobil. Vasilisa pun menuruni mobil sambil melihat keadaan sekitar. Rumah yang lumayan besar dengan 3 tingkat dengan cat rumahnya yang sangat pudar. RUMAHNYA LUMAYAN JUGA.

VasilisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang