Bahkan,
Hujan jauh lebih sopan darinya.Memberi tanda,
Sedikit demi sedikit
Lalu mereda.Dirinya?
Ia hanya datang sementara,
Segala berjalan hampa tanpa rasa,
Tiba-tiba semuapun tak bernada
Dirinya menghilang tanpa sangka.Reda-nya tak mengenal segera,
Langkah pertama kakinya
Sudah terlihat asing dimata.Dirinya sudah berbeda
Kupikirpun terus tentangnya,
Mungkin ia tak akan menerka.Mengapa diriku sengsara
Melihat hatinya yang merdeka?