2. Bertemu

140 15 4
                                    

Seperti melihat matahari bersama sinar terangnya. Saat aku melihat kamu, rasanya aku ingin selalu tersenyum.
- Ranger


Jam menunjukan pukul 07.00 WIB.
"Raya bangun! Udah jam 7, terlambat baru rasain kamu" ,Omel Ibuku dengan kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya dalam berpindah.
"Ibukkk Hujannn" Teriakku
"Hujan dari mana, makanya kalau dibangunin langsung bangun, gak malah tidur lagi, cepat langsung siap-siap". Sungguh teganya ibuku mencipratkan air ke wajah anaknya yg cantik ini😁.

Aku langsung bersiap-siap, sampai aku gak sarapan, padahal itu sudah menjadi rutinitasku. Jam menunjukan pukul 07.20 WIB, aku langsung lari menuju sekolahku. Saking buru-burunya aku menuju sekolah, ada angkot yang lewat membuat genangan air mengenai diriku. Saat sudah sampai sekolah, aku sudah terlambat, dan ada banyak siswa yang juga terlambat. Karena terlambat kami diberi hukuman yaitu membersihkan Lab. TIK.

Saat bersih-bersih tidak sengaja bola mataku bertemu oleh mata orang itu. Orang yang dulu pernah aku tabrak. Tetapi anehnya dia malah tersenyum kepadaku. Aku melihat belakangku dan ternyata juga gak ada orang. Kemungkinan besar dia memang tersenyum kepadaku. Tetapi aku langsung mengalihkan pandanganku.

Saat aku sudah sampai kelas,
"Hehe terlambat ya, enak gak disuruh bersihin Lab. TIK ?" Ejek Ira kepadaku.
"Enak darimana, gara-gara kamu sih ngasih video oppa-oppa ke aku, kan jadinya aku begadang nonton video oppa-oppa itu" Balasku
"Kok jadi nyalahin aku sih, kan kamu yang nonton , kamu sekarang juga ikut suka kan ngakuu".
"Cuma suka lagunya, nggak kayak kamu tergila-gila sama penyanyinya" Ejekku
"Hiks biarin, yang penting aku bahagia" Kata Ira membela diri.

Saat bel sekolah berbunyi, aku langsung pulang ke rumah.
Saat berada di jalan, aku kepikiran sama kejadian tadi, padahal aku gak tahu namanya, kenapa dia senyum ya, apa dia mau balas dendam ke aku gara-gara aku pernah nabrak dia. Langkah kaki ku percepat agar aku cepat sampai rumah, takutnya kalau orang itu balas dendam gimana.

(Ranger POV)

Sedari tadi aku masih memikirkan perempuan itu. Perempuan yang berbeda dari yang lain. Perempuan yang bisa membuatku tersenyum hanya dengan melihatnya. Padahal aku belum tahu siapa dia.

Dia seperti matahari bersama sinar terangnya.
Dia seperti pelangi yang berwarna-warni.
Semoga kamu memang benar orangnya.

Terimakasih sudah membaca🕊
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote,komen, dan follow ya❤

Next?
Siapa Ranger?

-Try dalam kehidupan nyata
-R.U.

Try RangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang