Terkisahlah seorang anak perempuan yang berinisial NPTSR, dia lahir di keluarga yang berkecukupan, ia anak ke 2 dari 3 bersaudara, ia lahir di kota Palembang, 02 November 2003, di Rs AZZ, pada saat ia lahir, mamanya menderita sakit astma pada saat melahirkan nya sampai-sampai dokter turun tangan menangani kasus mamanya karena penyakitnya terlalu parah semua keluarga nya mengurus mamanya dan ia tidak diurus.
3 hari kemudian
mamanya diizinkan pulang kerumah bersama dia, tapi sesampainya dirumah dia kejang-kejang di pelukan mamanya karena selama ia disana dari dia lahir sampai hari ke 3 ia tidak diberikan makan atau minum oleh suster (awalnya mereka tidak mengetahuinya sampai ia mendapatkan seorang adik) lalu keluarganya membawanya ke RS P, tetapi karena mamanya baru pulang dari RS jadi yang mengurus dia selama ia sakit adalah keluarga di sebelah mamanya, ia dari kecil diurus oleh neneknya dan bundanya (kakaknya mamanya) karena keluarganya fokus mengurus mamanya.
5 bulan kemudian
mamanya tidak bisa mengeluarkan asi sedangkan ia selalu menangis meminta asi, pada saat mamanya memeriksakan diri ternyata ia mendapatkan dirinya hamil lagi yang menyebabkan mamanya stress karena anaknya yang paling kecil membutuhkan asi, lalu pada saat mamanya mendengar bahwa kakaknya baru saja melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama KP yang menyebabkan dia senang dan menyuruh suaminya untuk membawa NPTS ke rumah kakaknya untuk mendapatkan asi, KP dan NPTS minum asi berdua secara ganti-gantian sedangkan papanya NPTS menunggu didalam rumah untuk menunggu anaknya selesai minum asi.
3 bulan kemudian
mamanya sedang menyikat kamar mandi dan tiba-tiba perutnya sakit dan ia pun mulai berdarah, lalu suaminya membawanya ke RS, dan ternyata ia mengalami keguguran sehingga janin ( bayi ) dalam perutnya meninggal dunia, dan semenjak saat itu mamanya memasang alat KB ( Keluarga Berencana).
4 bulan kemudian
NPTS tidak berjalan yang menyebabkan mamanya khawatir karena anak-anak lain pada usianya sudah pada bisa jalan semua, lalu mamanya memancing dia untuk dapat berjalan tapi ia masih saja tidak berjalan lalu mamanya pun makin khawatir akan kondisi anaknya lalu ia dan suaminya membawa anaknya pergi ke RS AZZ untuk mengecheck kesehatan anaknya. Dokter mengatakan bahwa anaknya baik-baik saja, lalu mamanya pun mulai tenang tapi masih agak khawatir dan membawanya ke tukang urut yang terkenal didekat rumahnya, mereka memanggilnya dan meminta tolong untuk mengurut anaknya, tukang urut itu sering dipanggil kerumahnya untuk mengurut anaknya sampai ia bisa berjalan.
1 tahun kemudian...
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah kehidupan seorang anak yang bernama NPTS
Mystery / ThrillerMaaf jika cerita ini sama persis dengan cerita seseorang karena cerita ini bukanlah copyan tapi karena saya lupa password akun lama saya makanya saya menggunakan akun yang baru untuk melanjutkan cerita kehidupan anak tersebut dan diambil dalam kehid...